Wanita Penyerang Mabes Polri Beli Airgun Kaliber 4,5 mm Secara Online, Penjualnya pun Diamankan Densus 88

3 April 2021, 16:02 WIB
Wanita Penyerang Mabes Polri Beli Airgun Kaliber 4,5 mm Secara Online, Penjualnya pun Diamankan Densus 88 /

WARTA SAMBAS – Pistol yang digunakan wanita penyerang Mabes Polri berinisial ZA sudah dipastikan merupakan Airgun BB Bullet Cal (Kaliber) 4,5 mm yang dibelinya secara online.

“ZA membeli Airgun kepada Muchsin Kamal secara online,” ungkap Irjen Pol Argo Yuwono, Kadiv Humas Polri, dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Sabtu 3 April 2021.

Airgun merupakan senjata yang menggunakan gas CO2 sebagai pendorong peluru, tabungnya diletakkan di gagang senjata. Sementara pelurunya berbentuk bulat kecil atau gotri berbahan logam. Berbeda dengan Airsoft Gun yang menggunakan gotri berbahan plastik ringan.

Lantaran menjual Airgun itu kepada ZA yang menyerang Mabes Polri, Muchsin Kamal pun diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di di Syiah Kuala, Banda Aceh-Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Isi Surat Wasiat Wanita Penyerang Mabes Polri Singgung Ahok

Penjual Airgun secara online Muchsin Kamal tersebut akan menjalani pemeriksaan di Jakarta. “Rencana, Muchsin Kamal tiba di Jakarta pada sore ini,” kata Argo.

Diberitakan sebelumnya, wanita penyerang Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB sore, ternyata seorang mahasiswi Drop Out (DO) pada Semester V salah satu perguruan tinggi.

Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian, ditemukan identitas wanita penyerang Mabes Polri tersebut. “Identitas atas nama ZA berusia 25 tahun,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Wanita berinisial ZA ini diketahui tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Identitasnya ini juga sesuai dengan hasil pemeriksaan sidik jari jenazah pelaku penyerangan Mabes Polri tersebut.

Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan, ZA ini berideologi radikal ISIS. Hal itu dibuktikan dari postingan terakhirnya di Instagram sekitar 21 jam sebelum kejadian. “Di Instagram pelaku ada bendera ISIS dan tulisan terkait perjuangannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Identitas Wanita Penyerang Mabes Polri, Ternyata Mahasiswi DO Berideologi Radikal ISIS

Hasil pendalaman dan penggeledahan di kediamannya, ZA sudah membuat Surat Wasiat bertulis tangan. “Ditemukan juga kata-kata di WA Group keluarga, bahwa yang bersangkutan akan pamit,” kata  Listyo Sigit.

Adapun kronologis penyerangan yang dilakukan ZA ke Mabes Polri itu, kata Listyo, awalnya pelaku masuk melalui pintu belakang, dengan membawa map warna kuning berisikan amplop bertuliskan kata-kata tertentu. "Yang bersangkutan menanyakan di mana keberadaan Kantor Pos,” ujarnya.

Mendapat pertanyaan seperti itu, anggota Polri yang sedang bertugas pun menunjukkan arah Kantor Pos seperti yang ditanyakan pelaku ZA tersebut.

Setelah mendapat jawaban, ZA langsung pergi. “Namun kemudian yang bersangkutan (ZA) kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali," kata Listyo Sigit.

Tembakan yang dilakukan ZA dengan pistol itu terdiri atas 2 kali ke pos Mabes Polri, 2 kali keluar, dan 2 kali ke anggota di belakangnya. “Kemudian petugas melakukan langkah terukur terhadap yang bersangkutan,” ucap Listyo Sigit.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler