Mabes Polri Diserang Wanita Seorang Diri, Legislator Senayan Anggap Sinyal Darurat

- 1 April 2021, 14:22 WIB
Mabes Polri Diserang Wanita Seorang Diri, Legislator Senayan Anggap Sinyal Darurat
Mabes Polri Diserang Wanita Seorang Diri, Legislator Senayan Anggap Sinyal Darurat /Instagram @hermanherryntt/Warta Sambas Raya

WARTA SAMBAS – Penyerangan Mabes Polri yang dilakukan seorang wanita berinisial ZA (25) pada Rabu 31 Maret 2021 kemarin sore, merupakan sinyal darurat bagi Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurut Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry, penyerangan Mabes Polri tersebut menunjukkan bahwa penangkapan para terduga teroris belakangan hari terakhir, ternyata belum efektif dalam membenamkan potensi aksi teror.

Terlepas dari bagaimana serangan Mabes Polri itu dilakukan, aksi tersebut terjadi dalam sepekan setelah bom Makassar. “Saya meminta kepada Polri dan BNPT sebagai mitra kami untuk memperkuat fungsi intelijen dalam mendeteksi kejadian serupa di kemudian hari,” kata Herman Herry, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari Instagram-nya @hermanherryntt, Kamis 1 April 2021.

Dengan memperkuat fungsi intelijen, menurut Herman, tentunya akan dapat mengejar dan menangkap pelaku teror ini hingga ke akar-akarnya. “Saya (juga) mendorong Polri untuk memperkuat fungsi pengamanan, apalagi warga akan mempersiapkan Hari Raya Paskah dan bulan puasa di bulan ini,” harapnya.

Baca Juga: Ini Identitas Wanita Penyerang Mabes Polri, Ternyata Mahasiswi DO Berideologi Radikal ISIS

Sementara terkait kasus penyerangan Mabes Polri, Herman memberikan apresiasi atas kesigapan para petugas yang langsung menindak pelaku. “Dari video yang beredar, pelaku telah melakukan ancaman kepada petugas dengan menodongkan pistol. Sehingga, petugas pengamanan telah melakukan tindakan yang terukur untuk mencegah eskalasi aksi teror tersebut,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, wanita penyerang Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB sore, ternyata seorang mahasiswi Drop Out (DO) pada Semester V salah satu perguruan tinggi.

Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian, ditemukan identitas wanita penyerang Mabes Polri tersebut. “Identitas atas nama ZA berusia 25 tahun,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Wanita berinisial ZA ini diketahui tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Identitasnya ini juga sesuai dengan hasil pemeriksaan sidik jari jenazah pelaku penyerangan Mabes Polri tersebut.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Instagram @hermanherryntt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x