WARTA SAMBAS - Jagat maya dikejutkan dengan beredarnya video Kafe WOW yang merujuk pada salah satu kafe di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam video Kafe WOW tersebut, nampak pelanggan yang rata-rata remaja begitu ramai. Sekilas nampak seperti pemandangan di kafe pada umumnya.
Namun ternyata, di antara pelanggan dalam video Kafe WOW itu terlihat seorang pria memangku pria lain, mereka terlihat bermesraan di muka umum.
Menurut Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto, tindakan asusila remaja yang diduga LGBT tersebut berlangsung pada Selasa 31 Mei 2022 pukul 21.55 WIB.
Baca Juga: LGBT di Swiss Memaksa Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Salah seorang Pelayan Kafe WOW berinisial SE. melihat remaja LGBT tersebut melakukan tindakan asusila di depan orang banyak.
SE pun mengadu ke PH bahwa ada remaja sesama pria melakukan tindakan asusila di Kafe WOW.
Lebih rinci ia mengatakan, seorang remaja pria memangku seorang pria lainnya seraya menciumi bagian lehernya. Aksi asuslila itu di depan rekan-rekannya.
Setelah mendapat aduan dari SE tersebut, PH pun langsung menghampiri para remaja tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Terapi Islami Agar Sembuh dari Homoseksual (LGBT)
"Memberikan peringatan (teguran-red) kepada pelaku dan rekannya," kata Rudiyanto, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 7 Juni 2022.
Setelah mendapat teguran tersebut, pelaku dan rekan-rekannya meninggal Kafe WOW pada pukul 23.30 WIB.
Kemudian PH melaporkan tindakan asusila sesama jenis tersebut ke Mapolsek Pancoran.
Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Pancoran pun melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga: LGBT di Mata Buya Yahya: Kalau Melihat Saudara Kita Sakit, Masak Kita Biarkan Begitu Saja
Ternyata remaja pria yang memangku pria lain itu diketahui berinisial EV. Datang ke Kafe WOW bersama rekan-rekannya, masing-masing berinisial AA, AN, RK dan FR.
Polisi sudah meminta keterangan para remaja yang diduga melakukan tindakan asusila sesama jenis atau LGBT di tempat umum tersebut.
"Kemudian meminta juga keterangan dari orang-orang yang diduga ada di TKP, yakni VE, AN, DS dan SV," kata Rudiyanto.
Selain itu, kata Rudiyanto, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Ahli Pidana dan Ahli ITE untuk menangani dugaan kasus asusila LGBT di Kafe WOW tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Ratusan Kios di Monas, Pelakunya Homo yang Terbakar Api Cemburu
"Saat ini masih penyelidikan lebih lanjut terhadap laporan polisi dengan berkoordinasi kepada Ahli Pidana dan ahli ITE," terang Rudiyanto.
Sementara itu, Kafe WOW akan ditutup maksimal 3 hari untuk pembinaan dan sosialisasi dari Pemda Jakarta Selatan.
"Pemilik Kafe juga diminta membuat Surat Pernyataan dan imbauan tentang larangan narkotika, asusila dan kejahatan lainnya," ungkap Rudiyanto.***