WARTA SAMBAS - Gara-gara dua kali LGBT yang sama melakukan tindakan asusila di tempat usahanya, Pemiliki Kafe WOW sampai Curhat.
Pasalnya, akibat tindakan asusila LGBT tersebut, Pemilik Kafe WOW mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Selain Curhat soal kerugian, Pemilik Kafe WOW juga mengharapkan pihak terkait memberikan kriteria LGBT untuk antisipasi supaya kasus ini tidak terulang lagi.
"Beredarnya video seperti itu sudah kali kedua dilakukan oleh orang yang sama," kata Pemilik Kafe WOW Andri Laksono, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PosJakut.com dalam artikel berjudul "Dalam Proses Pembinaan Aparat, Gara-gara LGBT Kafe Wow di Jakarta Selatan Alami Kerugian Cukup Besar", Kamis 9 Juni 2022.
Andri Laksono yang mengaku kecolongan itu mengungkapkan, kejadian pertama pada Selasa 7 Desember 2021 dan kedua pada Jumat 3 Juni 2022 kemarin.
Pelakunya merupakan orang yang sama dan videonya sama-sama viral di Media Sosial (Medsos).
Supaya tidak terus berulang, Andri berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, Polri dan instansi terkait memberikan pembinaan ke karyawannya.
Pasalnya, Andri mengaku kalau pihaknya tidak bisa mendeteksi seorang LGBT. Apalagi para pelanggan Kafe WOW masuk dengan mengenakan masker.
Baca Juga: Video Kafe WOW Viral, Ternyata Berisi Aksi Asusila Remaja LGBT di Tempat Umum
Karyawan Kafe WOW tidak bisa membedakan pengunjung yang datang itu LGBT atau bukan.
Adapun pembinaan terhadap karyawan yang diharapkan Andri itu, misalnya dengan memberikan kriteria atau ciri-ciri LGBT.
Dengan mengetahui kriteria atau ciri-ciri LGBT itu, Andri berharap karyawannya bisa melakukan tindakan antisipasi.
Selain itu, Andri juga mengharapkan petunjung terkait tindakan yang harus diambil terhadap LGBT tersebut.
Baca Juga: LGBT di Swiss Memaksa Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
"Pelakunya sudah dua kali di tempat ini, apakah selanjutnya dia akan di-blacklist masuk kafe atau bagaimana ya," kata Andri.
Ia mengalami kerugian cukup besar, karena tidak bisa beroperasi beberapa hari gara-gara ulah pelaku LGBT yang sulit diidentifikasi tersebut.
Namun, Andri berjanji akan lebih meningkatkan keamanan kafe dan mengajukan pembinaan kepada pemerintah untuk meminimalisir kejadian, agar tak terulang lagi.
Andri menegaskan, sebetulnya kafenya itu tidak tutup, melainkan sedang pembinaan kepada karyawan.
"Kami fokuskan melatih karyawan-karyawan, supaya bisa meningkatkan kinerja dan keamanan," jelas Andri.
Baca Juga: 5 Cara Terapi Islami Agar Sembuh dari Homoseksual (LGBT)
Dilansir ANTARA, Satpol PP Jakarta Selatan menyegel Kafe WOW di Pancoran setelah viral video asusila LGBT di Medsos.
"Secara resmi akan dilakukan penyegelan dari pihak Pemda," kata AKBP Ridwan Soplanit, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Ridwan berharap langkah penyegelan Kafe WOW ini bisa memberikan efek jera, karena sudah dilakukan dua kali oleh terlapor.
Selain itu, penyegelan ini guna untuk memberikan sanksi kepada Pemilik Kafe WOW yang lalai menjaga keamanan tempat bisnisnya.
Baca Juga: LGBT di Mata Buya Yahya: Kalau Melihat Saudara Kita Sakit, Masak Kita Biarkan Begitu Saja
Adapun penutupan kafe akan dilakukan petugas jika menemukan bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang melanggar unsur Pasal 281 KUHP terkait kesusilaan.
Menurut Ridwan, aksi kaum LGBT yang bersikap tidak sopan di depan umum terbilang merugikan banyak orang.
"Beberapa orang yang mempertontonkan itu merugikan publik dari berbagai hal yang diuraikan ke 281 itu yang nanti akan kita periksa," ucap Ridwan.***