Network
WARTA SAMBAS – Dengan mengendarai sepeda motor, seorang pemuda berinisial AA (24) berkeliling mencari Wanita Pria (Waria) alias banci untuk memuaskan nafsu birahinya yang sudah naik hingga ke ubun-ubun.
Setibanya di Jalan Daan Mogot, Rawa Buaya, Cenkareng, Jakarta Barat, AA melihat seorang Waria berinisil HI (28) yang sedang mangkal seorang diri.
Pelaku AA pun langsung menghampiri Korban HI, sehingga terjadi tawar menawar harga antarkedua pria yang mempunyai perilaku seks menyimpang ini.
"Pertama korban mematok harga 50 Ribu Rupiah. Namun pelaku menawar menjadi 40 Ribu Rupiah dan disetujui oleh korban. Langsung pelaku bayar," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Egman melalui Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold, dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Kamis 15 April 2021.
Baca Juga: Kisah Wanita Cantik Korban Pelecehan di Toilet Umum
Korban HI pun langsung mengajak Pelaku AA beraksi di balik pohon, di pinggir jalan. Keduanya melakukan perbuatan tercela seperti yang dilakukan kaum Nabi Luth di masa silam.
Tetapi, karena Pelaku AA tidak kunjung klimaks, korban HI menggerutu terus menerus dan nampak tidak sabaran ingin mengakhiri perbuatannya itu dan menghabiskan uang 40 Ribu Rupiah yang sudah diterimanya di awal.
Tingkah Waria HI itu membuat Pelaku AA emosi. Perselisihan pun tidak terelakkan atas kedua orang yang memiliki kelainan orientasi seks ini. “Pelaku yang emosi langsung memukuli korban dengan menggunakan kedua tangannya,” cerita Arnold.
Waria HA itu tentu saja melawan karena mendapat perlakuan seperti itu dari Pelaku AA. “Tiba-tiba pelaku mengambil batang (ranting) kayu di sekitar tempat kejadian. Dengan kedua tangannya, kayu itu dipukulkan ke kepala korban berkali-kali,” kata Arnold.
