Network
WARTA SAMBAS – Pepatah “Segalak-galaknya harimau tidak akan makan anaknya sendiri” kini tidak berlaku lagi. Seorang ibu muda di Provinsi Aceh, Sarwati (19) menggorok anak kandungnya, Seira, dengan pisau cutter, hingga leher bayi 6 bulan itu nyaris putus.
Setelah berbuat sesadis itu, Sarwati dengan entengnya membuang cutter tersebut ke kolong rumah panggung mertuanya di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Ketika polisi datang karena mendapat laporan adanya bayi yang tewas mengenaskan, Sarwati malah mengatakan, pelakunya merupakan seorang berpakaian hitam. Sosok itu kabur ke arah belakang rumah, karena melihatnya keluar dari kamar mandi.
Mendapat keterangan seperti itu, polisi tidak percaya begitu saja. Lantaran hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan jejak darah yang berakhir di kamar mandi, bukan ke arah belakang rumah.
Interogasi pun dilakukan lebih mendalam ke Sarwati. "Hasil interogasi, ia mengaku membunuh anak kandungnya tersebut dengan cara memotong leher korban hingga nyaris putus, menggunakan pisau cutter," kata AKBP Qori Wicaksono, Kapolres Subussalam melalui Kasat Reskrim Ipda Deno Wahyudi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 9 Juli 2021.
Baca Juga: Terus Minta Tambah Uang Kencan Jadi Motif Utama Pelaku Pembunuhan dengan Kepala Terpisah
Sarwati juga mengaku, setelah menggorok bayinya itu, ia membuang pisau cutter yang digunakannya itu ke bawah rumah mertuanya yang berbentuk panggung.
Polisi pun mencari barang bukti tersebut dan menemukan pisau cutter dalam genangan air, di bawah rumah panggung tempat kejadian pembunuhan sadis tersebut.
Ketika diinterogasi lebih lanjut, Sarwati mengaku tega menghabisi nyawa bayinya dengan cara yang sangat sadis itu, karena bertengkar dengan suaminya.
