11 Fakta Kasus Pembunuhan di Subang, dari Istri Muda, Ponsel yang Hilang sampai Bercak Darah di Baju Saksi

- 20 Agustus 2021, 16:26 WIB
11 Fakta Kasus Pembunuhan di Subang, dari Istri Muda, Ponsel yang Hilang sampai Bercak Darah di Baju Saksi
11 Fakta Kasus Pembunuhan di Subang, dari Istri Muda, Ponsel yang Hilang sampai Bercak Darah di Baju Saksi /Pixabay.com/Gerd Altmann/

 

WARTA SAMBAS - Pelaku pembunuhan di Subang dengan korban Ibu dan Anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), hingga kini masih misterius.

Namun hasil penyidikan Polisi, ditemukan cukup banyak fakta baru yang mengarah pada siapa pelaku pembunuhan di Subang yang menyimpan mayat korban di bagasi mobil Alphard itu.  

Fakta-fakta itu diperoleh dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), otopsi jasad korban hingga keterangan saksi-saksi terkait pembunuhan di Subang yang terbilang sadis tersebut.

"Kemarin sudah diperiksa 7 saksi. Hari ini 10 orang. Mereka terus kami mintai keterangan seputar kasus itu," ungkap AKBP Sumarni, Kapolres Subang, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Pembunuhan di Subang, Polisi: Pelaku dan Korban sempat Berantem

Berikut 11 fakta seputar kasus pembunuhan di Subang pada Rabu 18 Agustus 2021 tersebut: 

1. Ibu dan Anak Dibunuh dengan Kayu

Penyidik Polres Subang menemukan sebilah kayu yang disembunyikan di tumpukan barang bekas.

Kayu tersebut diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

2. Ibu dan Anak Dibunuh di Kamar

Hasil olah TKP, rumah di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dibunuh di kamarnya.

3. Waktu Kematian Ibu dan Anak Selisih 5 Jam

Hasil otopsi menunjukkan bahwa Ibu dan Anak tersebut tewas di jam berbeda dengan jarak sekitar 5 jam.

Salah seorang di antaranya dibunuh lebih dulu pada pukul 00.00 WIB, sementara yang lainnya pukul 05.00 WIB.

4. Mayat Ibu dan Anak Diseret ke Kamar Mandi untuk Dibersihkan 

Setelah menghabisi nyawa Ibu dan Anak di kamar, pelaku menyeret mayat keduanya ke kamar mandi, untuk dibersihkan. 

Baca Juga: 2 Mayat Wanita Tanpa Busana di Bagasi Mobil Alphard, Polisi: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan

5. Mayat Ibu dan Anak Diseret dan Dimasukkan ke Bagasi Mobil Alphard

Setelah membersihkan mayat korban dari darah di kamar mandi, pelaku menyeretnya lagi dan memasukkannya dalam keadaan tanpa busana ke bagasi mobil Alphard.

6. Si Ibu Terakhir Komunikasi dengan Suaminya Pukul 20.00 WIB

Hasil penyidikan yang dilakukan Polres Subang, diketahui kalau Si Ibu, Tuti Suhartini terakhir berkomunikasi dengan suaminya, Yosef sekitar pukul 20.00 WIB.

Komunikasi antara keduanya itu dilakukan sebelum Yosef pergi untuk istirahat di rumahnya yang lain. 

7. Ponsel Si Anak Hilang

Tidak ada tanda-tanda pelaku masuk dengan cara paksa di TKP pembunuhan di Subang. Demikian pula dengan barang-barang berharga, tidak ada yang hilang. 

Namun hasil penyidikan Polres Subang, diketahui kalau Ponsel Si Anak, Amalia Mustika Ratu sudah tidak ada atau hilang.

"Hanya Ponsel anak yang hilang dan masih kita cari. Sampai saat ini belum kami temukan," kata Kapolres Sumarni. 

8. Pelaku dan Korban Saling Kenal

Hasil olah TKP yang dilakukan Penyidik Polres Subang, menunjukkan bahwa antara pelaku dengan kedua korban saling kenal. 

 

Kemudian mereka sempat berantem, tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang cukup parah di TKP.

9. Pelaku Lebih dari Satu Orang

Pelaku pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak ini diyakini lebih dari satu orang. 

"Melihat dari jejak alas kaki di TKP, kemungkinan pelaku pembunuhan lebih dari satu orang," kata Sumarni.

10. Polisi Periksa Istri Muda

 

Hingga kini Polres Subang yang diperbantukan Polda Jawa Barat telah memeriksa 17 orang saksi terkait kasus pembunuhan di Subang itu.

Salah seorang dari saksi yang diperiksa Polisi itu merupakan istri muda dari Yosef, suami dan ayah korban. 

Namun pihak kepolisian belum menjelaskan secara detail soal hasil pemeriksaan terhadap istri muda tersebut.

11. Bercak Darah di Baju Saksi

Selain mengamankan barang bukti berupa kayu dan pakaian yang dikenakan korban, Polisi juga mengamakan baju salah seorang saksi yang terdapat percikan darah. 

Tetapi Sumarni enggan berspekulasi terkait bercak darah di pakaian saksi tersebut. Lantaran masih terlalu dini untuk menyimpulkan siapa pelakunya.

 

"Kasus ini terus kita kembangkan dan dalami untuk mengungkap pelaku dan motif dari kasus pembunuhan ini," pungkas Sumarni.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x