Network
Salah seorang di antaranya Kapid (43) yang diketahui sebagai warga Desa Ogosatru, Kecaman Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sementara korban lainnya belum teridentifikasi.
Menurut warga setempat, Firdaus, bentrokan Ormas di Kerawang ini diduga karena rebutan limbah pabrik di kawasan KIIC.
Hal itu diperkuat dengan banyaknya anggota Ormas keluar dari GT Kerawang Barat menuju KIIC untuk bergabung dengan anggota lainnya yang sudah di dalam.
Tetapi belum saja tiba di KIIC, anggota Ormas tersebut sudah dihadang anggota Ormas lainya yang bergerak dari Lapang Karang Pawitan.
Baca Juga: Bentrok Ormas PP vs BPPKB Banten di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, 1 Orang Tewas Mengenaskan
Menurut Firdaus, salah satu Ormas tidak kebagian lahan, setelah Ormas lainnya melakukan audensi ke pabrik di kawasan KIIC.
Terpisah, Kapolres Kawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, bentrokan Ormas ini antara LSM NKRI dan GMPI melawan GMBI.
"Saya pastikan akan saya proses hukum. Ketika ada fakta hukum akan kami proses," tegas Aldi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari KarawangPost.com dalam artikel berjudul "Bentrokan Ormas di Karawang, Kapolres Tegaskan akan Proses Secara Hukum", Rabu 24 November 2021.
Dalam bentrokan Ormas ini, selain mobil yang rusak diamuk massa, ada juga 3 orang yang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Karawang, karena mengalami luka yang cukup parah.
Mobil yang dirusak massa tersebut diketahui bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang.***
