Kemudian warga pun beramai-ramai mendatangi rumah Ilham dan mendapati tubuh Tumijem dan Dion bersimbah darah, tergeletak di lantai kamar tidur.
Warga juga mendapati Supriyadi yang sekarat karena berupaya bunuh diri usai menggorok istri dan anaknya.
Selanjutnya warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Serang.
Tidak beberapa lama personel Satreskrim Mapolres Serang pun tiba dilokasi dan mengevakuasi jasar ibu dan anak itu ke RS Bhayangkara di Kota Serang.
Sementara Supriyadi yang sekarat, dilarikan ke RS Hermina dengan penjagaan petugas keamanan.
Dilansir Mudanesia.com dalam artikel berjudul "Terungkap! Penyebab Tewas Ibu dan Anak di Serang Banten: Sempat Melawan Pelaku", otopsi terhadap jasad korban udah dilakukan.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengungkapkan, Penyidik dan Tim Forensik sudah melakukan scientific investigation dengan otopsi korban.
"Pertama sekali Tim forensik melakukan otopsi kepada sang ibu," kata Shinto.
Kesimpulannya, terdapat luka terbuka di bawah dagu hingga leher akibat 5 kali sayatan benda tajam.
Menurut Shinto, 2 luka sayatan di leher sang ibu berukuran besar, masing-masing 13-14 Sentimeter.