Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang, Kronologis dan Hasil Otopsi Jasad Korban Bikin Merinding

- 10 April 2022, 14:31 WIB
Seorang suami bunuh istri dan anak di Serang, di kediaman mereka di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan./Foto ilustrasi
Seorang suami bunuh istri dan anak di Serang, di kediaman mereka di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan./Foto ilustrasi /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

WARTA SAMBAS - Seorang suami bunuh istri dan anak di Serang, di kediaman mereka di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan.

Kasus suami bunuh istri dan anak di Serang pada Jumat 8 April 2022 sekitar pukul 01:30 WIB dini hari ini bikin geger warga Kampung Baru.

Kuat dugaan motif suami bunuh istri dan anak di Serang ini lantaran desakan kebutuhan ekonomi keluarga.

Suami yang menjadi pelaku pembunuhan sadis ini diketahui bernama Supriadi (44). Sedangkan istri dan anaknya yang jadi korban, Tumijem (43) dan Dion (9).

Dilansir SerangNews.com dalam artikel berjudul "Tega, Suami di Serang, Banten Gorok Anak dan Istri hingga Meninggal Dunia, Begini Kronologi Kejadiannya", setelah istri dan anaknya tewas, Supriadi berusaha bunuh diri dengan menyayat tangan kiri dengan pisau dapur.

Adapun kronologis suami bunuh istri dan anak di Serang ini, bermula dari teriakan minta tolong anak pertama mereka, Ilham (15).

Pada dini hari tersebut, Ilham berteriak minta tolong kepada warga karena ibu dan adiknya digorok ayahnya.

Warga Kampung Baru yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah dan menolong Ilham yang terlihat sangat ketakutan.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Tengerang, Sempat Terjadi Perlawanan Sengit

Kemudian warga pun beramai-ramai mendatangi rumah Ilham dan mendapati tubuh Tumijem dan Dion bersimbah darah, tergeletak di lantai kamar tidur.

Warga juga mendapati Supriyadi yang sekarat karena berupaya bunuh diri usai menggorok istri dan anaknya.

Selanjutnya warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Serang.

Tidak beberapa lama personel Satreskrim Mapolres Serang pun tiba dilokasi dan mengevakuasi jasar ibu dan anak itu ke RS Bhayangkara di Kota Serang.

Sementara Supriyadi yang sekarat, dilarikan ke RS Hermina dengan penjagaan petugas keamanan.

Dilansir Mudanesia.com dalam artikel berjudul "Terungkap! Penyebab Tewas Ibu dan Anak di Serang Banten: Sempat Melawan Pelaku", otopsi terhadap jasad korban udah dilakukan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengungkapkan, Penyidik dan Tim Forensik sudah melakukan scientific investigation dengan otopsi korban.

"Pertama sekali Tim forensik melakukan otopsi kepada sang ibu," kata Shinto.

Kesimpulannya, terdapat luka terbuka di bawah dagu hingga leher akibat 5 kali sayatan benda tajam.

Menurut Shinto, 2 luka sayatan di leher sang ibu berukuran besar, masing-masing 13-14 Sentimeter.

Sementara 3 luka lainnya di lehar Tumijem masing-masing berukuran 1-5 Sentimeter.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Duren Sawit, Ternyata Dipicu Ucapan Korban usai 'Enak-enak'...

Luka fatal di bagian leher, kata Shinto, yang menyebabkan Tumijem tewas. Namun nampak tanda-tanda perlawanan darinya.

"Terdapat luka kecil pada bagian tangan kanan juga akibat benda tajam yang dapat terjadi akibat perlawanan korban saat mendapatkan kekerasan," jelas Shinto.

Selanjutnya, Tim Forensik melanjutkan otopsi terhadap anak 9 tahun yang menjadikorban.

"Ditemukan 2 luka terbuka akibat sayatan benda tajam, rinciannya 1 luka terbuka ukuran sekitar 13 Sentimeter dan 1 luka terbuka ukuran kecil sekitar 4 Sentimeter yang jadi penyebab kematian sang anak," pungkas Shinto.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Mudanesia Serang News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah