WARTA SAMBAS – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mengembangkan generasi baru Vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Lebih ‘canggih’ dari yang sekarang didistribusikan ke beberapa negara.
“Mungkin ada banyak Vaksin Covid-19 yang memiliki keunggulan dibandingkan generasi pertama," kata Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan WHO, seperti diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul “Dapat Dihirup Melalui Hidung, WHO akan Kembangkan Vaksin Covid-19 Generasi Baru”, Minggu 24 Januari 2021.
Swaminathan mengungkapkan, Vaksin Covid-19 generasi baru kini sedang diuji dengan satu kali suntikan, bisa dihirup melalui hidup dan harganya lebih terjangkau.
Baca Juga: China Punya Sinovac, Indonesia Punya Vaksin Merah Putih
Berberda dengan Vaksin Covid-19 generasi pertama seperti Sinovac, Pfizer, Moderna dan lainnya yang membutuhkan dua vial atau dua suntikan.
Selain menguji efektivitas pemberiannya, WHO juga akan mempelajari efek dari Vaksin Covid-19 generasi baru tersebut. “Kami mempelajari efek vaksin ini dalam mencegah penyebaran infeksi dari orang ke orang," ucap Swaminathan
WHO melaporkan, terdapat 64 merek Vaksin Covid-19 generasi baru yang sedang diuji pada manusia, dan 22 di antaranya sudah mencapai tahap akhir. Kemudian 173 merek lainnya sedang dikembangkan di laboratorium untuk diuji pada manusia.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Vaksin, Bio Farma akan Produksi 4,7 Juta Dosis
Sejauh ini, WHO baru menyetujui dua dosis Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech yang membutuhkan suhu penyimpanan sangat dingin.
Sementara itu, di tengah pengembangan Vaksin Covid-19 generasi baru oleh WHO tersebut, PT Bio Farma juga akan memproduksi massal Vaksin Merah Putih pada 2022 untuk Indonesia. Saat ini bahan bakunya sedang dipasok dari sejumlah negara.***(Wulandari Noor/Pikiranrakyat-Depok.com)