TKI Bawa Masuk Varian Baru Virus Corona dari Malaysia ke Batam

- 15 April 2021, 23:49 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 varian baru.
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 varian baru. //Pixabay//Syaibatulhamdi

WARTA SAMBAS – B1525, varian baru Virus Corona sudah masuk ke Indonesia. Dibawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia ke Batam.

“Dari hasil penelitian, ternyata pasien tersebut terinfeksi BI525, namun tidak menyebar luas," kata Bisri, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Kamis 15 April 2021.

TKI yang membawa varian baru Virus Corona tersebut berangkat dari Malaysia menuju Batam menggunakan kapal penyeberangan (feri) sekitar dua bulan lalu.

Namun baru saja teridentifikasi kalau yang bersangkutan positif terinfeksi varian baru Virus Corona. Hasil tracking, tidak ditemukan orang lain yang kontrak langsung dengan TKI tersebut.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Filipina, Diduga Lebih Ganas dari Strain Inggris, Afrika dan Brazil

Baca Juga: LIPI Sebut Varian Baru Covid-19 Jepang Tidak Mematikan

Baca Juga: Vietnam Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Virus Korona

Bisri mengatakan, TKI tersebut mengalami bergejala ringan Covid-19, sehingga tidak perlu dirawat. Hanya diwajibakan melakukan isolasi mandiri di Rumah Singgah di Batam sebelum kembali ke kampung halamannya. "Pasien itu sudah sembuh," ungkapnya.

Hingga kini Bisri belum dapat memastikan apakah ada pasien Covid-19 lainnya di Kepri yang terinfeksi B1525 atau varian baru lainnya.

"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus lagi. Kami berharap masyarakat perketat protokol kesehatan ya," harap Bisri.

Seperti diketahui B1525 merupakan nama untuk varian baru Virus Corona yang disematkan para peneliti di Universitas of Edinburgh Inggris.

Disebutkan, B1525 ini memiliki sedikit kemiripan dengan pendahulunya, B117. Namun yang mengkhawatirkan, varian hasil mutasi E484K ini menyerupai varian Afrika Selatan dan Brazil.

Asosiasi Profesor Bidang Mikrobiologi Sel di University of Reading, menyebutkan kalau mutasi E484K ini memberi varian Afrika Selatan semacam ketahanan terhadap Vaksin Covid-19.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah