Anda Wajib Tahu, Ini Alasan Kenapa Kita Suka Keceplosan Bicara

10 April 2021, 11:32 WIB
ilustrasi keceplosan /tangkapan layar klikdokter.com/

WARTA SAMBAS - Keceplosan seringkali terjadi secara spontan. Namun ternyata ini ada hubungannya dengan kerja otak. Apa yang terjadi saat seseorang keceplosan? Berikut penjelasannya. 

Saat Anda bermaksud mengatakan satu hal tetapi yang terucap malah kata yang sama sekali berbeda dari yang dimaksud, hal itu bisa disebut sebagai keceplosan.

Baca Juga: 9 Alasan Korban KDRT Enggan Melapor, Waspada di Nomor 9 Jadi Faktor Dominan

Keceplosan atau keselip kata, biasanya terjadi saat Anda berbicara. Akan tetapi, keceplosan juga dapat terjadi saat Anda mengetik atau menulis sesuatu.

Keceplosan bisa membuat seseorang menjadi malu dan menimbulkan masalah ke depannya. Misalnya, mengucapkan kata-kata yang tidak pantas saat berpidato di depan banyak orang atau salah mengucapkan nama pasangan ketika kencan.

Dalam dunia psikologi, keceplosan disebut juga dengan istilah Freudian Slip. Lantas, apa yang membuat seseorang keceplosan bicara? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan dari psikolog.

Sigmund Freud yang juga seorang psikoanalisis, menggambarkan berbagai jenis serta contoh Freudian Slip dalam bukunya yang berjudul The Psychopathology of Everyday Life.

Baca Juga: Ini 7 Alasan Merasa Sepi Meski di Tengah Keramaian, Waspada di Nomor 7 Karena Sangat Menyeramkan

Freud menemukan bahwa ada yang memengaruhi seseorang untuk berucap atau melontarkan kata di luar kendalinya. Hal yang mengganggu tersebut bisa berupa pikiran bawah sadar.

Sementara itu, dijelaskan oleh Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, keceplosan atau freudian slip ini diduga muncul karena ada suatu hal yang tidak dapat diterima atau tak dapat ditahan dalam pikiran atau keyakinan seseorang.

Maka, ketika seseorang keceplosan atau mengatakan sesuatu yang sebaliknya, mungkin itu menjadi suatu bentuk ungkapan kesadaran atau isi hati yang sebenarnya.

"Keceplosan juga bisa disebabkan karena kita sedang tidak fokus. Misalnya, saat sedang berbicara dengan orang lain, tapi kita sambil memerhatikan kondisi sekitar akhirnya informasi atau kata-kata yang kita sampaikan ke teman kita itu bercampur dengan informasi atau objek yang kita lihat," ucap psikolog Ikhsan.

Baca Juga: Spoiler Attack on Titan Chapter 139 : Akhir dari Segalanya

Diwartakan dari Psychology Today, penulis Jena Pincott mengatakan bahwa seseorang bisa mengalami satu hingga dua kali keceplosan dari setiap 1.000 kata yang mereka ucapkan.

Artinya, seseorang dapat mengalami keceplosan sebanyak 7 hingga 22 kata dalam sehari. Namun, itu semua tergantung dari seberapa banyak seseorang berbicara

Dalam kasus lain, keceplosan bisa juga terjadi karena kesalahan mengingat, kesalahan bahasa, atau kesalahan lainnya.***

 

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter

Tags

Terkini

Terpopuler