Orang Tua Wajib Tahu, Ini 4 Tanda Anak Remaja Butuh Perhatian Lebih 

14 April 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi remaja /istimewa

WARTA SAMBAS - Perubahan yang cepat dan drastis di masa remaja berpotensi menimbulkan gejolak. Beberapa remaja mungkin bisa melewatinya dengan baik tanpa ganjalan berarti. Namun, tak sedikit remaja yang cukup menguji kesabaran Anda sebagai orang tua.

Alasan tersering di balik ulah-ulah para remaja ini adalah kurangnya perhatian. Jadi, apa saja tanda remaja butuh perhatian tersebut?

Kenapa Remaja Butuh Perhatian Lebih

Baca Juga: Remaja Tewas Tawuran Karena Saling Ejek di Pesta Ulang Tahun

Masa remaja memang menyenangkan, tapi juga terhitung berat karena anak akan menjalani masa transisi. Perubahan ini mencakup fisik dan mental, serta lingkungan pergaulannya.

“Di masa transisi, ini banyak remaja yang mengeksplorasi banyak hal dan mencari identitas dirinya,” tutur psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi.

Anak remaja, lanjut Ikhsan, juga banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Itu sebabnya, pengaruh lingkungan pertemanan sangat berpengaruh pada anak remaja.

“Nah, agar tidak terjerumus dalam pergaulan dan perilaku yang salah, orang tua perlu dan wajib memberikan perhatian yang lebih besar,” ujar dia.

Selain untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, memberikan perhatian juga bertujuan agar remaja tetap merasakan kasih sayang dari orang tua.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal ini Sikapi Anak Remaja Sudah Mulai Pacaran

Tanda Anak Kurang Mendapatkan Perhatian

Setiap anak, dalam rentang usia berapa pun, pada dasarnya selalu membutuhkan perhatian dari orang tuanya.

Akan tetapi, jika anak remaja Anda menampakkan tanda-tanda di bawah ini, artinya dia sedang membutuhkan perhatian lebih:

1. Menunjukan Perilaku Memberontak

Ciri-ciri anak yang membutuhkan perhatian orang tua adalah sering memberontak.

Karena tidak merasa diperhatikan dan dianggap, anak jadi bersikap bodo amat pada setiap ucapan yang keluar dari mulut orang tua. Akibatnya, anak suka membantah, melawan, dan memberontak.

2. Anak Lebih Nyaman Pergi ke Luar

Baca Juga: GAWAT!!! Tembakau Gorila Dijual Eceran Rp50 Ribu per Paket ke Anak-anak Remaja

“Karena kurang perhatian, anak jadi merasa lebih nyaman pergi nongkrong dan berada di luar rumah. Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, bukan tak mungkin anak jadi minggat dan memilih untuk tinggal sendiri tanpa bantuan dari orang tua,” kata Ikhsan.

3. Anak Nyaman dengan Teman-temannya

Anak yang butuh perhatian juga lebih senang menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang bersama orang tua.

Misalnya, anak lebih sering menghabiskan waktu di rumah teman ketimbang rumahnya sendiri.

Bahkan di waktu libur pun, mereka akan memilih bermain dengan teman-teman ketimbang orang tuanya.

4. Punya Emosi Tidak Stabil

Baca Juga: Ketahui Penyebab Anak Remaja Anda Susah Curhat ke Orang Tua Disini

Ciri-ciri remaja kurang perhatian berikutnya adalah memiliki emosi yang tidak stabil. Mereka jadi cepat marah dan jauh lebih sensitif ketimbang anak-anak yang cukup perhatian.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter

Tags

Terkini

Terpopuler