Wanita Arab Saudi Berambut Pendek, Dokter Safi: Gaya Ini seperti Perisai

25 Juni 2022, 03:21 WIB
Lantaran tidak lagi harus mengenakan hijab, banyak wanita Arab Saudi berambut pendek. /Engin Akyurt/Pexels

WARTA SAMBAS - Lantaran tidak lagi harus mengenakan hijab, banyak wanita Arab Saudi berambut pendek.

Para wanita Arab Saudi berambut pendek ini merupakan mareka yang mulai masuk angkatan kerja.

Salah seorang wanita Arab Saudi berambut pendek yang menggunakan nama samaran Safi mengungkapkan, semakin banyak yang memilih gaya boy cut ini.

Safi yang merupakan seorang dokter asal Arab Saudi ini memotong pendek rambutnya setelah mendapat pekerjaan baru di Riyadh.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Menikah Malah Dibilang Tanam Rambut di Turki, Begini Reaksi Suami Sabrina Chairunnisa Ini

Menurutnya, banyak yang menginterpretasikan rambut boy cut atau potongan pria ini sebagai alternatif praktis dan profesional untuk bergaya di masa prakerja.

"Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang, dan memberi saya kekuatan," kata Safi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Perempuan Arab Saudi Tak Lagi Harus Pakai Hijab, Gaya Rambut Boy Cut Jadi Tren", Sabtu 25 Juni 2022.

Menurut salah seorang penata rambut di Kota Riyadh, Lamis, semakin banyak pelanggan wanita yang meminta rambutnya dipotong pendek.

"Fakta bahwa banyak wanita tidak mengenakan jilbab telah menyoroti penyebarannya," kata Lamis.

Dia juga kerap mendorong pelanggannya untuk mencoba gaya rambut boy cut, terutama waniya yang masuk usia belasan dan 20-an tahun.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Minta Maaf, Gara-gara Gaya Rambut Kepang Kotak Panjang Warna Merah di MV Money

Selain tidak lagi wajib mengenakan hijab, wanita Arab Saudi kini juga boleh ikut konser dan olahraga.

Mereka juga sudah mendapat hak untuk menyetir mobil pada 2018 lalu.

Reformasi semacam ini memang mendapat kecaman keras. Tetapi para aktivis hak-hak perempuan terus memperluas perlawanannya.

Asisten Menteri Pariwisata Arab Saudi, Putri Haifa Al-Saud menjelaskan, wanita boleh berambut pendek ini supaya angkatan kerja bertambah 30 persen di akhir dekade ini.

Banyak wanita pekerja yang diwawancarai AFP memuji boy cut sebagai alat untuk menavigasi kehidupan profesional baru mereka.

Baca Juga: Pemeran Andin 'Ikatan Cinta' Amanda Manopo Potong Rambut ala Polwan, Nggak Nyangka Ini Alasannya…

"Rambut saya keriting. Jika tumbuh panjang, saya tidak punya banyak waktu (mengurusnya) ketika bangun pagi," kata salah seorang wanita Arab Saudi.

Untuk diketahui, Arab Saudi secara tradisional melaran pria meniru dan berpakaian wanita atau sebaliknya.

Namun hal itu tidak menyurut langkah para wanita Arab Saudi untuk berambut pendek.

"Itu memberi saya kekuatan dan kepercayaan diri..," kata Rose yang enggan menyebutkan nama lengkapnya.

"Saya merasa berbeda dan mampu melakukan apa yang saya inginkan, tanpa perwalian siapapun," lanjut dia.

Baca Juga: Na In Woo Tampil dengan Rambut Acak-acakan sebagai On Dal di Drakor ‘River Where The Moon Rises’

Penerimaan boy cut tersebut sebagian mencerminkan pengaruh bintang Arab seperti artis Yasmin Raeis atau penyanyi Shirena yang mengadopsi gaya tersebut.

Nouf yang bekerja di sebuah toko kosmetik menggambarkan pesan dari gaya boy cut itu sebagai hal yang bisa membuat wanita mencapai kesetaraan gender.

"Kami ingin mengatakan bahwa kami ada, dan peran kami dalam masyarakat tidak jauh berbeda dengan peran laki-laki di masyarakat," kata Nouf.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler