Network
WARTA SAMBAS - Joelinton, Striker Newcastle United didenda 200 Poundsterling atau setara Rp3,8 Juta, karena memotong rambutnya ketika Pemerintah Inggris memberlakukan Lockdown Fase 3 Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Pihak kepolisian mengetahui ulah Joelinton itu setelah mendapat laporan tentang adanya unggahan video di Media Sosial (Medsos) yang menunjukkan seseorang melanggar Protokol Kesehatan (Prokes), pada Jumat 29 Januari lalu.
"Kami diberitahu tentang sebuah unggahan di media sosial yang melibatkan pria berusia 24 tahun dan 35 tahun yang mungkin melanggar aturan pembatasan di tengah pandemi virus Corona," kata Juru Bicara Kepolisian Northumbria, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Potong Rambut Saat Pandemi Covid-19, Pemain Liga Inggris Kena Denda Jutaan Rupiah", Kamis 4 Februari 2021.
Baca Juga: Krisis Bek, Liverpool Datangkan Ben Davies dan Ozan Kabak
Pria yang dimaksudkan pihak kepolisian tersebut ternyata Joelinton dan tukang pangkas rambutnya, yang memanfaatkan garasi untuk tetap bisa menjalankan usahanya di saat lockdown tersebut.
Selain memberlakukan sanksi berupa denda kepada Joelinton, pihak kepolisian setempat juga melarang tukang pangkas itu menjalankan usahanya di tengah pandemi Covid-19.
Tidak hanya mendapatkan sanksi berupa denda yang harus dibayar ke otoritas terkait, Joelinton juga dihadapkan pada tindakan internal klubnya, Newcastel United.
Setelah mengetahui pemainnya melanggar Prokes di tengah pandemi Covid-19, pihak klub memastikan akan mengambil tindakan internal terhadap Joelinton.***
