Tiga Penyebab yang Dialami Jika Tak Bersihkan Karang Gigi, Salah Satunya Penyumbatan Pembuluh Darah

27 Maret 2023, 21:35 WIB
Ilustrasi membersihkan karang gigi /freepik.com/@pressfoto

WARTA SAMBAS - Menurut drg Trieska, plak adalah sisa makanan yang melapisi gigi dan terdapat bakteri. Untuk itulah, penting menjaga kebersihan gigi agar dapat menghilangkan plak dan terhindar dari kerusakan gigi.

Jika dibiarkan dan tidak dibersihkan, plak itu bisa menjadi lapisan yang mengeras yang disebut kalkulus atau karang gigi.

"Plak dan karang gigi biasanya disebabkan sisa makanan dan ketika sikat gigi tidak bersih, selain itu juga bisa disebabkan oleh bakteri," ujar dokter gigi yang alamat prakteknya di Pontianak ini, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Delapan Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah dengan Sejumlah Bahan Alami, Dilengkapi Cara Pengolahannya

Ia mengatakan, langkah pencegahan untuk terhindari dari karang gigi, adalah dengan sikat gigi dan memeriksakan gigi anda ke dokter, setiap enam bulan sekali.

"Namun bisa juga dengan pengobatan yaitu scaling untuk membersihkan karang gigi," kata Trieska.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini dampak buruk dari karang gigi yang tidak pernah dibersihkan:

1. Memicu Kerusakan Organ dan Penyumbatan pada Pembuluh Darah

Membersihkan karang gigi bukan hanya berdampak pada kesehatan gigi, tetapi dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung karena mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan.

Baca Juga: Jangan Coba Dibohongi karena Sia-sia, Ini Empat Zodiak Pemilik Intuisi yang Kuat

2. Bau Mulut

Karang gigi yang dibiarkan menumpuk juga bisa menyebabkan bau mulut. Plak yang bercampur dengan sisa-sisa makanan yang tidak tersikat bersih saat Anda menggosok gigi dapat menyebabkan pembusukan di dalam rongga mulut. Pembusukan inilah yang jadi penyebab bau mulut.

3. Peradangan pada Gusi

Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau yang disebut gingivitis. Jika peradangan sudah semakin parah, gusi Anda sangat mudah sekali untuk berdarah, dan jika dibiarkan terus berlanjut, penyakit gusi dapat berkembang.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler