Dokter Ingatkan Bahaya Nyeri Pinggang

- 29 Januari 2021, 11:24 WIB
ILUSTRASI Nyeri Pinggang /
ILUSTRASI Nyeri Pinggang / /PIXABAY / mohamed_hassan/

Spondiloartritis yakni nyeri pada sendi sakroiliaka, tulang punggung bawah atau sendi anggota gerak bawah yang bersifat kronik dan disertai manifestasi lain. Kondisi ini juga bisa dialami anak-anak. Gejalanya mencakup mata merah, nyeri sendi, lutut atau pinggang.

Sementara gejala khas AS yakni nyeri pinggang inflamasi, seperti ada bambu di punggung atau bamboo spine yang membuat penderita tidak bisa menggerakkan bagian leher hingga pinggang.

"Kalau bisa jangan sampai terbentuk bamboo spine atau leher hingga pinggang tak bisa digerakkan karena seringkali sudah tidak bisa ditarik mundur (pulih)," tutur dia.

Nyeri pinggang inflamasi apalagi jika sudah masuk AS yang tak ditangani bisa menyebabkan penderita mengalami patah tulang di tulang belakang maupun tulang lain karena peradangan yang tak terkendali.

Efek jangka panjang lainnya antara lain: risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat karena memicu aterosklerosis atau pembuluh darah menyempit, penyumbatan pembuluh darah yang bila terjadi di koroner bisa menyebabkan serang jantung, sementara di otak dapat memicu stroke.

"Ini bisa terjadi bisa kita tidak mengendalikan peradangan yang sebenarnya bukan hanya di tulang belakang, tetapi sistemik sehingga memberikan efek termasuk ke pembuluh darah yang alami penyempitan," papar Rudy.

Selain itu, penyakit ini juga bisa memicu sindrom lain termasuk nyeri di bagian otot yang berujung semakin memburuknya kualitas hidup pasien.

Pemeriksaan dan terapi

Pemeriksaan radiografi dan MRI bisa membantu menegakkan diagnosis nyeri pinggang inflamasi termasuk AS yang biasanya baru terdeteksi 8-12 tahun setelah munculnya gejala awal.

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Naga Hari Ini 29 Januari 2021

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x