Sementara itu, dijelaskan oleh Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, keceplosan atau freudian slip ini diduga muncul karena ada suatu hal yang tidak dapat diterima atau tak dapat ditahan dalam pikiran atau keyakinan seseorang.
Maka, ketika seseorang keceplosan atau mengatakan sesuatu yang sebaliknya, mungkin itu menjadi suatu bentuk ungkapan kesadaran atau isi hati yang sebenarnya.
"Keceplosan juga bisa disebabkan karena kita sedang tidak fokus. Misalnya, saat sedang berbicara dengan orang lain, tapi kita sambil memerhatikan kondisi sekitar akhirnya informasi atau kata-kata yang kita sampaikan ke teman kita itu bercampur dengan informasi atau objek yang kita lihat," ucap psikolog Ikhsan.
Baca Juga: Spoiler Attack on Titan Chapter 139 : Akhir dari Segalanya
Diwartakan dari Psychology Today, penulis Jena Pincott mengatakan bahwa seseorang bisa mengalami satu hingga dua kali keceplosan dari setiap 1.000 kata yang mereka ucapkan.
Artinya, seseorang dapat mengalami keceplosan sebanyak 7 hingga 22 kata dalam sehari. Namun, itu semua tergantung dari seberapa banyak seseorang berbicara
Dalam kasus lain, keceplosan bisa juga terjadi karena kesalahan mengingat, kesalahan bahasa, atau kesalahan lainnya.***