WARTA SAMBAS - Wanita yang sedang haid tidak boleh berpuasa. Selain karena larangan agama, ternyata ada fakta medis di balik ketentuan ini.
Memaksakan diri untuk menahan lapar dan haus saat menstruasi malah bisa memicu munculnya sejumlah gejala dan membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Apa saja alasan wanita haid tidak boleh berpuasa?
Puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Semua orang yang berada dalam keadaan fisik dan mental wajib menjalaninya. Namun, ada beberapa ketentuan yang memperbolehkan seorang muslim melewatkan puasa, salah satunya sedang haid. Wanita haid yang tidak berpuasa bisa menggantinya dengan melakukan ibadah yang sama setelah Idul Fitri.
Selain dilarang agama, dilansir Warta Sambas dari halodoc.com ternyata ada fakta medis yang menjadi alasan wanita haid tidak boleh berpuasa, di antaranya:
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Jumat 16 April 2021: Gemini Merasa Bingung
1. Banyak Darah Keluar
Darah haid biasanya cukup banyak, berasal dari peluruhan dinding rahim yang sebelumnya menebal. Perdarahan ini cenderung deras ketika hari pertama haid dan berangsur menurun pada hari berikutnya hingga selesai. Banyak keluarnya darah ini membuat wanita yang sedang haid rentan mengalami lemas dan lesu.
2. Nyeri Perut
Gejala khas saat haid adalah nyeri atau kram perut. Rasa sakit ini berasal dari peluruhan dinding rahim. Sebagian wanita hanya mengalami nyeri perut beberapa jam awal saat haid, tapi sebagian lain mungkin merasakannya sepanjang hari. Pada kasus yang parah, nyeri haid tidak tertahankan menurunkan kesadaran (pingsan). Rasa nyeri yang tak tertahankan dan berulang sebaiknya dibicarakan dengan dokter.