Jadi Menu Utama Buka Puasa, Ternyata Ini Kandungan Gizi Pada Kurma

- 13 April 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi kurma.
Ilustrasi kurma. / Pixabay



WARTA SAMBAS - Tak banyak yang tahu mengapa ketika saat berbuka puasa kita dianjurkan untuk berbuka dengan menu makanan/minuman yang yang manis.

Dikutip dari Halodoc, anjuran berbuka dengan yang manis itu, rupanya karena puasa yang kita jalani lebih dari 12 jam bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga kita perlu mengembalikannya dengan cara mengonsumsi makanan yang manis.

Tapi bukan berarti kita harus menyantap menu makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan yang tinggi, seperti kolak, cendol atau jenis lainnya. Daripada menyantap menu yang menggunakan pemanis buatan lebih baik kita memilih takjil manis yang lebih sehat, seperti buah Kurma.

Baca Juga: Perut Begah Usai Berbuka Puasa, Coba 5 Cara Ini untuk Mengatasinya

Rasa manis kurma yang berasal dari glukosa dan fruktosa bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga membuat tubuh kembali bugar setelah seharian berpuasa. Selain itu, kurma yang berukuran kecil juga praktis dibawa kemana-mana, sehingga bisa menjadi penyelamat bila kita terpaksa harus berbuka di tengah kemacetan perjalanan.
 
Nah sekarang tahukah kamu? Bukan hanya rasa yang sangat manis, kurma buah asal Timur Tengah itu ternyata kjuga punya kandungan gizi yang cukup lengkap.

Apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam buah kurma? Dirangkum dari Halodoc, berikut kandungan gizi dari buah kurma;

1. Sumber Serat

Kurma merupakan sumber serat, yaitu salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan memenuhi kebutuhan serat harian, sistem pencernaan bisa tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kamu mengalami konstipasi selama bulan puasa. Nah, serat yang terdapat dalam makanan ada yang bersifat larut dan tidak larut. Kurma ternyata memiliki keduanya.

Baca Juga: Waktu Baca 'Doa Buka Puasa' Ramadan saat Hendak Makan atau Minum, Benarkah?

Kedua jenis serat ini mampu menjaga dan memperbaiki sistem pencernaan kamu. Serat yang tidak larut dapat membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan, sedangkan serat larut bermanfaat untuk mengendalikan diabetes dengan menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi dan kadar kolesterol.

2. Karbohidrat

Sekitar 60 persen kandungan buah kurma adalah karbohidrat, sehingga membuat buah kering ini menjadi makanan ringan yang baik untuk menambah energi. Karbohidrat dalam buah kurma mencakup 3 gram serat makanan dan 29 gram gula alami, seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang berperan sebagai sumber energi yang mudah dicerna tubuh selama berbuka puasa. Nyatanya, kurma lebih baik untuk dikonsumsi daripada gula.

3. Polifenol

Kurma juga mengandung konsentrasi polifenol paling tinggi bila dibandingkan dengan buah kering lainnya. Senyawa antioksidan ini mampu melindungi sel dari radikal bebas.

4. Sumber Mineral

Baca Juga: Gunung Merapi Sambut Puasa Ramadan 2021 dengan 3 Kali Semburan Awan Panas Guguran

Di dalam kurma, terdapat banyak kandungan potasium dan magnesium. Potasium menjadi mineral penting yang berperan dalam menjaga kontraksi otot, jantung, sistem saraf, serta dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh. Potasium harus terus menerus diisi ulang, karena sebagian besar nutrisi tersebut hilang melalui keringat dan tubuh tidak bisa memperbaharuinya kembali.

Sedangkan magnesium sangat berguna untuk membantu proses produksi energi, berperan dalam pembentukan struktur tulang, dan juga pembentukan DNA. Bila kamu sering mengalami migrain atau mengidap hipertensi, diabetes, asma, dan osteoporosis, mungkin saja itu disebabkan karena tubuh kekurangan magnesium.

Mengonsumsi kurma bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut, karena kandungan magnesiumnya bermanfaat untuk perkembangan tulang dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Vitamin

Baca Juga: 5 Desa di Ambon Mulai Puasa Ramadan pada 11 dan 12 April 2021

Kandungan vitamin yang terdapat dalam buah kurma juga cukup beragam, di antaranya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B kompleks, yaitu niacin. Bila dijabarkan lebih rinci, dalam setiap 100 gram kurma, terkandung 0,05 miligram vitamin B1, 0,06 miligram vitamin B2, 1,2 miligram niasin, dan 9 IU vitamin A.

Beberapa penelitian pun mengungkapkan bahwa kandungan vitamin C yang terdapat pada kurma cukup tinggi, sehingga mampu bertindak sebagai senyawa antioksidan dan mampu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Nah sekarang sudah tahu kan mengapa kurma merupakan pilihan takjil yang paling baik untuk berbuka puasa. Sebab kandungan gizi yang cukup banyak dari kurma bisa membantu memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh selama berpuasa, sehingga kita tetap sehat.

Editor: Yuniardi

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x