Hindari 15 Tahun Penjara, 10.000 Pelajar Ini Meyerahkan Diri ke Polisi Karena Tonton Drama Korea Diam-diam

- 7 Mei 2021, 11:18 WIB
Foto: Ilustrasi Remaja.
Foto: Ilustrasi Remaja. /Healthline//Dok. Wall Street Journal

Baca Juga: Siap-siap Atur Emosi, Drakor ‘The Penthouse’ Sudah Mulai Syuting Season 3

 

Sony kemudian diretas pada November 2014 oleh sebuah grup yang diyakini bekerja dalam beberapa kapasitas dengan warga Korea Utara.

Diketahui, drama Korea Selatan menjangkau orang Korea Utara dengan berbagai cara, termasuk melalui pasar gelap.

Bahkan melalui balon yang membawa materi seperti flash drive USB berisi acara Korea Selatan melintasi perbatasan.

Baca Juga: Tembus Rp325 Miliar, Film Mortal Kombat Pecahkan Rekor Pendapatan Terbesar di Hollywood

Diyakini bahwa media semacam itu dianggap dilarang oleh Pyongyang karena dapat subversif dan menyebabkan orang mengubah pemikiran mereka atau mempertanyakan rezim.

Sokeel Park of Liberty di Korea Utara, sebuah kelompok nirlaba yang mendukung para pembelot, mengatakan kepada bahwa melarang bahan-bahan semacam ini menunjukkan kepekaan lama Pyongyang terhadap kaum muda terutama yang disesatkan.

Mungkin ketakutan tentang orang Korea Utara yang beralih ke Korea Selatan yang demokratis ini bukannya tanpa dasar.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Ketahui Orang yang Sedang Berbohong Menurut Para Ahli

Beberapa pembelot Korea Utara telah menceritakan pengalaman mereka mulai mempertanyakan apa yang mereka dengar dari pemerintah setelah mereka melihat media asing.***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Mothership pikiranrakyat-bekasi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah