Terdapat Tiga Penyebab IQ Kamu Turun, Salah Satunya Konsumsi Makanan Tak Sehat

- 30 Januari 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak /pixabay.com/VSRao

WARTA SAMBAS – Kecerdasan Intelektual (IQ) tentunya sangat penting bagi setiap manusia, semakin tinggi nilainya, tentunya semakin baik. Tetapi terdapat beberapa hal yang harus dihindari, supaya kecerdasan yang erat kaitannya dengan kemampuan kognitif ini tidak menurun.

IQ (Intelligence Quotient) merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seseorang, seperti menalar, merencanakan, memecahkan masalah, atau bahkan berpikir abstrak.

IQ juga mencakup kemampuan seseorang untuk memahami berbagai ide, menggunakan bahasa, daya tangkap dan belajar. Hal ini menjadikannya sangat penting untuk bernilai baik.

 

Berikut beberapa hal yang dapat menurunkan IQ seseorang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Enam Tips Menjaga Kesehatan Ginjal Menurut Dokter Nefrologi, Salah Satunya Sering Dilakukan

1. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Glukosa membantu pikiran untuk bergerak tetapi makanan tidak sehat dapat menyebabkan otak melambat. Makanan berprotein tinggi dapat menjaga otot-otak dan vitamin B dapat meningkatkan memori.

IQ akan turun jika kamu perokok berat karena merokok dapat meningkatkan kadar karbon monoksida dalam tubuh sehingga oksigen yang dibutuhkan otak.

2. Tingkat Stres yang Tinggi

Stres dapat mengacaukan fungsi otak dan menurunkan IQ. Hormon stres yang meningkat dapat menyebabkan Alzheimer.

Orang dalam keadaan stress mudah lupa meletakkan barang dan tidak bisa mengingat nama seseorang. Sehingga sedapat mungkin seseorang untuk mengendalikan diri supaya tidak stress.

Baca Juga: Jangan Dicoba! Ini Lima Penyakit untuk Pria yang Hobi Selingkuh, Paling Akhir Mengerikan

3.Multitasking

Di zaman modern ini multi-tasking sangat sulit dihindari. Tetapi tahukah Anda, bahwa hal tersebut dapat memberikan banyak tekanan pada otak, sehingga dapat menurun IQ

Fokuslah pada satu tugas, selesaikan dulu apa yang harus di selesaikan, baru berpindah pada tugas lainnya. Sehingga otak akan fokus pada satu tugas, bukan multi-tasking seperti saat menggunakan smartphone.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x