2. Pensiun Dini
Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang tetap bekerja dan tidak ada benar-benar pensiun memiliki masa hidup yang lebih panjang. Bukan berarti mereka bekerja selamanya, namun setelah mereka berhenti bekerja, mereka tetap mencari aktivitas agar tetap aktif.
Hal ini ada hubungannya dengan fakta bahwa bekerja membantu menjaga pikiran dan tubuh agar tetap aktif dan setiap orang memiliki alasan untuk bangun di pagi hari dan merasa termotivasi setiap harinya.
3. Tidak Bersosialisasi
Penelitian kebahagiaan yang dilakukan Harvard selama puluhan tahun menemukan salah satu kunci terpenting mendapatkan kebahagiaan adalah persahabatan. Tak hanya itu, bersosialisasi juga membuat otak Anda tetap aktif dan membantu hidup lebih lama.
Sedangkan jika Anda tidak memiliki teman dan tidak bersosialisasi memberikan efek sebaliknya. Penelitian Harvard menunjukkan bahwa Anda hanya memerlukan beberapa teman dekat untuk merasakan manfaat dari kehidupan sosial yang aktif.
Baca Juga: Rekomendasi Lima Air Rebusan Herbal yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi
4. Kebiasaan Menunda
Menurut situs Eat This, Not That! penundaan tidak hanya memengaruhi aktivitas keseharian, tetapi juga merupakan kebiasaan buruk yang menghabiskan waktu sia-sia dalam hidup.
Orang yang menunda-nunda cenderung melakukan apa saja, termasuk menunda pemeriksaan kesehatan dan berobat, yang dapat menyebabkan mereka kehilangan masa hidup karena tidak mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan tepat waktu.***