Teman Kamu selalu Pinjam Uang, Ini Lima Alasan untuk Menolaknya agar Tak Berhutang

- 30 Maret 2024, 05:12 WIB
Ilustrasi hutang
Ilustrasi hutang /shameersrk/

WARTA SAMBAS - Pinjam-meminjam uang menjadi sesuatu yang lumrah. Pinjam-meminjam juga merupakan salah satu praktik saling membantu. Sebagai makhluk sosial, sudah seyogyanya kita membantu orang lain.

Berbeda dengan kasus lainnya saat teman, kerabat, ataupun orang lain minta pertolongan pada kita untuk meminjamkan sejumlah uang kepadanya, kebanyakan kita akan merasa keberatan dan berpikir dua kali untuk mengabulkan permintaannya tersebut.

Agar tidak diliputi rasa bersalah saat kamu berniat untuk nggak meminjamkan uang pada seseorang, siapapun itu, berikan jawaban melalui kalimat-kalimat seperti ini:

Baca Juga: Sebaiknya Waspada, Empat Zodiak Ini selalu Berpura-pura Baik padahal Pengkhianat

1. “Uang sih ada, tapi aku masih ada tagihan bulanan yang belum kebayar. Ada listrik, air, kirim ke orangtua, belum lagi belanja bulanannya…”

Cara menjawab dengan kalimat seperti ini dirasa cukup ampuh karena alasan yang diutarakan perihal pengeluaran yang sifatnya penting dan rutin, seperti tagihan listrik, air, belanja bulanan, hingga uang kiriman untuk orangtua. Usahakan untuk nggak menyebutkan bahwa kamu sedang ingin membeli barang yang sifatnya konsumtif seperti fashion item ataupun gadget baru. Karena justru menyiratkan bahwa kamu punya simpanan uang berlebih. Hal ini justru akan membuat si peminjam menjadikan kamu sebagai orang pertama yang dimintai tolong untuk bisa berutang. Mau?

2. “Duh maaf, bukannya nggak mau minjemin, tapi aku punya tanggungan cicilan. Kalau telat bayar bisa kena denda nih. Kecuali kamu mau ikut nanggung bunga sama dendanya sih…”

Bilang saja jika kamu sedang punya tanggungan cicilan, entah cicilan kendaraan, rumah, gadget, ataupun cicilan lainnya yang harus dibayarkan setiap bulannya. Alasan ini dijamin akan membuat calon peminjam mundur perlahan. Pasalnya, bukannya mendapat pinjaman, malah ditantang ikut menanggung bunga dan denda ke bank. Mana ada yang mau?

3. “Lah kok sama, aku juga lagi butuh uang nih! Enaknya minjem ke siapa ya?”

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x