Didik Anak agar Jadi Cerdas dan Pintar secara Islam, Begini Caranya menurut UAS

- 4 April 2024, 00:15 WIB
Ilustrasi didik anak
Ilustrasi didik anak /Beritadiypikiranrakyat

Baca Juga: Sedekah Jangan Tunggu sudah Meninggal, Buya Yahya : Insya Allah Selamat di Akhirat

Ditegaskan oleh UAH kalau si anak diajari salat dengan benar dari kecilnya, maka anak itu dewasa akan tumbuh jadi anak yang baik dan pintar.

"Itu sudah rumusnya, Ibu cek ya, Al-Kindi, Al-Ghazali, Al- Farabi, Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Al-Bantani, (nama nama ilmuwan Islam yang masyhur dan cerdas, red) semua ulama ini dari kecil sebelum mereka belajar pengetahuan dididik oleh orangtuanya salat," jelas UAH.

2. Hafalkan Al Qur'an

Menurut UAH ada rumus langsung yang diajarkan oleh pakar Al Qur'an agar si anak tumbuh menjadi seorang yang dekat, mudah membaca bahkan menghafal kitab Al-Qur'an.

Dikatakan UAH kalau dia baru lahir, di setiap bulannya putarkanlah (dengarkan mp3) Al Quran. Satu bulan satu juz, berturut turut. Dari juz 1 usia 1 bulan, juz 2 di usia dua bulan, hinggalah juz 30 saat usia anak mencapai 30 bulan (2 tahun, 6 bulan).

"Jadi begitu anak itu usianya 30 bulan dia sudah mendengar 30 juz. Dan bayi itu fungsi utamanya pada pendengarannya, bukan pada penglihatannya," jelas UAH.

Baca Juga: Sambungkanlah dengan Allah, Supaya Hati dan Pikiran Tenang, Ini Kata Buya Yahya

Ketika bayi berusia 2 tahun 6 bulan saat itu lah bayi mulai pandai untuk berbicara. Dan sudah menghimpun di memorinya 30 juz Al-Quran maka tinggal diajarkan untuk membaca dan menghafal Al Quran.

"ini sepekat para pakar Al Quran, hanya tinggal diajarkan menghafal Al Qur'an, 6 bulan hafal Qur'an 30 juz. Jadi usai 3 tahun anak itu sudah hafal 30 juz," imbunya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah