Rasa Dahaga Terus-menerus Bisa Jadi Kamu Terkena Diabetes, Ini Penjelasannya

- 30 April 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi/Diabetes
Ilustrasi/Diabetes /Pexels/

WARTA SAMBAS - Jika seseorang merasakan dahaga terus-menerus kemungkinan terkena diabetes. Hal ini disebabkan ketika kadar gula darah meningkat, tubuh mencoba menghilangkan kelebihan gula dengan mengeluarkannya melalui urine.

Proses ini juga menyebabkan hilangnya air. Akibat kehilangan ini, penderita diabetes akan mengalami dehidrasi ringan dan merasa haus.

Baca Juga: Apakah Boleh Numpang Ngecas HP di Mesjid? Begini Hukumnya secara Islam

Selain itu, peningkatan kadar gula darah disebut sebagai hiperosmolaritas. Di sini, pasien mengalami rasa haus sebagai akibat dari upaya tubuh untuk menahan lebih banyak air di dalam darah.

"Pasien dengan peningkatan gula darah yang tidak memenuhi kriteria diabetes disebut penderita pra-diabetes. Mereka tidak memenuhi kriteria diabetes meskipun berada di atas rata-rata," ungkap Konsultan Diabetolog & HOD Geriatric Medicine, Anu Gaikwad.

"Ketika kadar gula darah meningkat pada pra-diabetes, tubuh kita mencoba menghilangkan kelebihan gula dengan membuangnya melalui urine. Namun, ini juga melibatkan komponen kehilangan air," imbuhnya.

Baca Juga: Waspada! Ini 7 Bahaya Kuning Telur untuk Kolesterol

Biasanya rasa haus karena penyakit diabetes tidak terbatas pada dahaga yang berlebihan. Gejala lainnya antara lain sering buang air kecil atau penglihatan kabur.

Apabila pra-diabetes tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan menyebabkan masalah pada ginjal, pembuluh darah, mata, dan saraf.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah