Ternyata Singkong Bisa Jadi Penyelamat di Masa Penjajahan, Begini Kisahnya

- 29 Juni 2024, 16:36 WIB
Ilustrasi singkong dan hasil olahannya berupa tepung Mocaf. (Foto: Freepik.com/free)
Ilustrasi singkong dan hasil olahannya berupa tepung Mocaf. (Foto: Freepik.com/free) /

WARTA SAMBAS - Singkong (Manihot esculenta) menjadi tanaman yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, khususnya pada periode penjajahan. Di tengah kebrutalan dan penindasan yang dilewati bangsa oleh penjajah, singkong memainkan peran penting dalam menyelamatkan banyak nyawa.

Singkong pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Portugis dan Spanyol pada awal abad ke-16. Di masa penjajahan Belanda yang mana perekonomian dan akses pangan terkontrol oleh VOC, banyak rakyat Indonesia yang sulit mendapatkan bahan makanan.

Namun, singkong yang mampu hidup di berbagai kondisi tanah ini, mulai bertebaran di berbagai wilayah Indonesia. Tanaman ini menjadi populer dan diandalkan karena pertumbuhannya yang cepat, serta dapat tumbuh di lahan-lahan marjinal yang tidak cocok untuk tanaman pangan utama seperti padi, jagung atau ketela.

Baca Juga: Begini Jawabannya, Benarkah Bernapas Lewat Hidung Lebih Baik dari Mulut?

Pada tahun 1942-1945, di masa penjajahan Jepang, tanaman pangan utama seperti padi dilarang untuk ditanam. Penjajah menuntut rakyat Indonesia untuk menanam kapuk, jarak dan karet yang komoditasnya didominasi untuk kebutuhan perang. Dalam keadaan ini, singkong menjadi alternatif yang sangat berharga untuk tetap bertahan hidup.

Secara umum, singkong ditanam dengan jarak tanam antara 60-100 cm. Namun, dalam situasi penjajahan di mana penanaman pangan dilarang, cara menanam singkong menjadi tidak biasa. Cara penanaman yang dilakukan adalah dengan mencampurkan bibit singkong dalam tanaman hutan atau semak-semak belukar.

Singkong sendiri adalah tanaman yang tahan terhadap berbagai jenis tanah, sehingga bisa tumbuh di hutan atau semak-semak. Cara ini efektif untuk menyembunyikan aktivitas pertanian dari penjajah.

Baca Juga: Ringankan Gangguan Pencernaan, Ini Sederet Manfaat Licorice untuk Kesehatan Tubuh

Selain itu, singkong juga tidak memerlukan perawatan khusus. Sehingga, para petani bisa membiarkannya tumbuh sendiri sambil melakukan aktivitas lain, seperti berkonsentrasi pada tanaman perang yang dituntut oleh penjajah.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah