Tato Baru Bisa Tingkatkan Resiko Kanker, Ini Hasil Penelitian Terbaru

- 30 Juni 2024, 17:05 WIB
Ilustrasi tato.
Ilustrasi tato. /Pikiran Rakyat/Rio Rizky Pangestu/

Lantas mengapa tato berbahaya bagi tubuh? Para peneliti menunjukkan fakta bahwa banyak tinta tato mengandung bahan kimia karsinogenik seperti hidrokarbon aromatik polisiklik, amina aromatik, dan logam.

Baca Juga: Daun Insulin Apakah Ampuh Atasi Diabetes? Ini Penjelasannya

Selama proses pembuatan tato, senyawa-senyawa ini disuntikkan ke dalam kulit dan sel-sel sistem kekebalan tubuh membawanya ke kelenjar getah bening-tempat timbulnya limfoma.

Menurut Nielsen, nanopartikel ini dapat bertahan dan terakumulasi dalam jangka panjang di kelenjar getah bening, yang berpotensi mendorong perkembangan kanker melalui kerusakan DNA dan peradangan kronis selama bertahun-tahun.

"Ketika tinta tato disuntikkan ke dalam kulit, tubuh menafsirkannya sebagai sesuatu yang asing yang seharusnya tidak ada di sana dan sistem kekebalan tubuh pun diaktifkan. Sebagian besar tinta diangkut menjauh dari kulit, ke kelenjar getah bening di mana ia disimpan," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah