Stop Sekarang Juga.! Ternyata Berhenti Merokok 10 Tahun Dapat Kurangi Resiko Kanker

- 30 Juni 2024, 18:58 WIB
Ilustrasi - Merokok berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.
Ilustrasi - Merokok berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. /pixabay.com/

WARTA SAMBAS - Tak tidak sedikit perokok yang percaya keputusan berhenti merokok bisa mengurangi resiko kanker. Sebuah studi telah berhasil menunjukkan keterkaitan tersebut, yang terbukti terjadi dalam jangka panjang.

Penurunan resiko kanker terlihat setelah 10 tahun pada orang yang berhenti merokok. Hal itu dipaparkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online di JAMA Network Open.

Penulis studi adalah Eunjung Park dari National Cancer Center Graduate School of Cancer Science and Policy di Goyang, Korea Selatan. Park dan rekan-rekannya meneliti perjalanan waktu risiko kanker menurut periode yang telah berlalu sejak berhenti merokok.

Baca Juga: Dipopulerkan Putri Ariani, Ini Chord Gitar dan Lirik Lagu Perpect Liar

Untuk mendapatkan hasil penelitian, studi kohort retrospektif melibatkan 2.974.820 orang peserta. Semua peserta merupakan warga Korsel berusia 30 tahun ke atas. Para peneliti mengonfirmasi 196.829 kasus kanker selama masa tindak lanjut rata-rata 13,4 tahun.

"Orang yang berhenti merokok secara total mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker dibandingkan dengan orang yang terus-menerus merokok," demikian keterangan para penulis dalam studi tersebut.

"Rasio bahaya masing-masing 0,83 untuk semua lokasi kanker, dan 0,58, 0,73, 0,86, dan 0,80 untuk kanker paru-paru, kanker hati, kanker lambung, dan kanker kolorektum," imbuhnya.

Risiko kanker awalnya sedikit meningkat dalam rentang 10 tahun setelah berhenti dibandingkan terus merokok, tapi kemudian menurun seiring berjalannya waktu. Setelah 15 tahun atau lebih, penurunan risikonya mencapai 50 persen dibandingkan dengan orang yang terus merokok.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Perfect Liar Milik Putri Ariani Disertai Terjemahan

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah