WARTA SAMBAS – Mendapat informasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJY182, keluarga penumpang memadati Bandar Udara (Bandara) Supadio Pontianak. Mereka menunggu di pintu kedatangan domestik, Sabtu 9 Desember 2021.
Nampak satu keluarga penumpang Sriwijaya Air SJY182 menangis karena tidak mengetahui nasib pesawat tersebut hingga mala mini.
Aparat Kepolisian dan TNI juga nampak berjaga-jaga di depan pintu kedatangan domestik Bandara Supadio, untuk menjaga situasi saat ramainya keluarga menunggu kabar terkait Sriwijaya Air SJY182 tersebut.
Baca Juga: [WARTA UPDATE] Pesawat Sriwijaya Air SJY182 Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak
Kapolres Kubu Raya juga dtang ke Bandara Supadio, didampingi beberapa anggotanya, ia nampak terburu-buru memasuki pintu kedatangan domestik.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Bandara Supadio Pontianak mengenai hal tersebut
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang membawa 59 penumpang, hilang kontak (lost contact) dengan tower, Sabtu 9 Januari 2021 sore ini.
Pesawat Sriwijaya Air tersebut dipiloti Capten Afwan dengan Co.Pilot Diego M. Sedangkan Cabin Crew terdiri atas Dhika, Okky, Bisma, Mia T dan Gita L.
Sesuai jadwal take off pukul 13.25 WIB dan landing pukul 15.00 WIB. Tetapi delay menjadi take off pukul 14.14 WIB, landing jam 15.50 Wib.
Pesawat Sriwijaya yang membawa 53 penumpawang dewasa, 5 anak-anak dan 1 bayi itu terakhir terpantau di ketinggian 11.000 kaki kemudian naik ke 13.000 kaki.
Berikut rincian informasi yang berhasil dihimpun terkait Pesawat Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak tersebut:
- Callsign: SJY182
- Type: B737-500
- Reg: PKCLC
- Route: WIII-WIOO
- Last contact : 11 Nm North CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft
- SJ182 PKCLC
- STD 13:25 WIB
- Stand: D52
- Off Block pukul 14:13 WIB
- Takeoff 14:36 WIB.
Sampai saat ini, masih menunggu konfirmasi dari pihak berwenang, terkait lost contact-nya pesawat Sriwijaya Air yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Supadio Pontianak tersebut.***