AWAS!!! 40 Persen Wilayah Kota Pontianak Bakal Terendam

14 Januari 2021, 19:38 WIB
Pemukiman di Kota Pontianak terendam karena air pasang, Kamis 14 Januari 2021 /Slamet Ardiansyah/ANTARA

WARTA SAMBAS – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengingatkan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, ketinggian air pasang laut diprediksi mencapai 1,8 meter pada Jumat 15 Januari 2021 besok. Sekitar 40 persen wilayah Bumi Khatulistiwa ini bakal terendam.

“Hari ini dan besok (Jumat) menurut BMKG, air pasang laut mencapai pasang tertinggi, yakni 1,8 meter. Sehingga daerah-daerah yang rendah berpotensi terendam,” kata Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Kamis 14 Januari 2021.

Edi mengungkapkan, data BMKG mencatat, air pasang rob atau air pasang laut yang cukup tinggi berlangsung selama lima hari terakhir. Puncaknya diperkirakan pada 15 Januari 2021 besok. "Menggenangi wilayah rendah Kota Pontianak sekitar 35 hingga 40 persen, dengan ketinggian bervariasi," ujar Edi.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak 15 Januari 2021: Zona Nyaman Leo Terusik

Menurut Edi, wilayah Kota Pontianak merupakan dataran rendah. Semestinya rumah warga model panggung, minimal setinggi 30 sampai 50 centimeter dari badan jalan tertinggi. "Dengan ketinggian tersebut, maka rumah warga tidak akan mudah terendam air pasang atau ketika terjadi hujan deras," jelas Edi.

Selama ini, lanjut Edi, Pemkot Pontianak terus berupaya meninggikan jalan-jalan yang sering terendam air pasang, baik sungai maupun laut. Supaya tidak mudah tergenang.

"Tetapi kalau hanya jalan yang tinggi, sementara halaman dan rumah warga tidak ikut tinggi, maka akan terulang kembali masalah genangan air di musim air pasang laut dan ketika di musim hujan," kata Edi.

Baca Juga: Kadin Kalbar Harap Pemerintah Beri Vaksin Covid-19 Gratis untuk Pekerja

Sebelumnya, Edi juga menyatakan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan fungsi parit, supaya air cepat turun ke Sungai Kapuas. Sehingga tidak terjadi genangan ketika musim hujan atau air pasang tertinggi.

Menurut dia, karakteristik Kota Pontianak berbeda dengan daerah Jawa yang banyak pegunungan. Sungai di Kota Pontianak, jika dikeruk untuk ditambah kedalamannya, tidak cukup efektif, lantaran akan ada lagi endapan lumpur, bahkan dari Sungai Kapuas juga masuk ke parit di Kota Pontianak.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak 15 Januari 2021: Hai Gemini...Jangan Takut!

"Jadi rata-rata kedalaman parit di Kota Pontianak antara 1,2 hingga 2 meter, jika melebihi angka tersebut, maka akan terjadi endapan lumpur," jelas Edi.

Menurut Edi, solusi yang paling efektif untuk mengatasi persoalan tahunan ini adalah dengan memperluas daya tampung atau membangun waduk-waduk kecil.***

 

 

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler