Pemerintah Pertimbangkan Setop Pencarian SJ-182

17 Januari 2021, 17:01 WIB
Cerah berawan di lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hari ini /Instagram/@sar_nasional/

WARTA SAMBAS RAYA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas akan melakukan evaluasi untuk memutuskan apakah akan memperpanjang atau menghentikan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beserta penumpangnya di laut. 

"Kita melihat hasil nanti, karena kan perpanjangan pertama itu sampai dengan hari Senin. Nanti akan kita evaluasi bagaimana, apakah mau diperpanjang atau tidak, menunggu hasil evaluasi besok," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu 17 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Basarnas pada Jumat (15/1) telah memperpanjang masa operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di wilayah perairan Kepulauan Seribu selama tiga hari sampai Senin (18/1).

Baca Juga: Legislatif Desak KNKT Percepat Investigasi Kecelakaan Sriwijaya SJ 182

Sampai saat ini tim SAR belum menemukan perekam suara kokpit pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sementara itu, tim penyelam masih menemukan bagian dari jasad penumpang pesawat tersebut.

Kedua hal itu menjadi pertimbangan tim SAR dalam memutuskan perpanjangan masa operasi pencarian.

"Kita lihat perkembangannya, apakah di sana berkurang atau lain karena pengaruh sudah terbawa arus dan sebagainya sehingga pertimbangan ini juga menjadikan perhatian kita," kata Bambang.

Ia menjelaskan bahwa selama ini cuaca buruk menjadi kendala dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Tim Pencarian VCR Pesawat Sriwijaya Air Gelar Salat Jumat di KRI Rigel-933

"Karena di tempat lokasi itu selain angin, arus bawah yang cukup kencang juga mempengaruhi kita untuk melaksanakan pencarian, khususnya untuk pencarian CVR maupun body part (bagian tubuh)," katanya.​​​​​​​

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ-182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021, jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB itu menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.​​​​​​​***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler