Terbaru, Gempa 4,2 SR Gunjang Majene Lagi, Getarannya sampai ke Mamuju Sulbar

18 Januari 2021, 15:04 WIB
Jumlah Pengungsi Korban Gempa Sulbar Capai 19.435 Orang, Korban Meninggal 81 Orang. /BNPB

WARTA SAMBAS – Gempa 4,2 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin 18 Januari 2021 sekitar pukul 11.11 WIT. Getarannya sampai ke Kabupaten Mamuju yang berjarak sekitar 227,6 Kilometer.

“Dirasakan (MMI) II Mamuju," cuit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Gempa Kembali Terjadi di Majene, Getaran Terasa Sampai ke Mamuju Sulawesi Barat”.

Skala MM II merupakan getaran yang dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan. “Pusat gempa berada di darat 16 Kilometer Timur Laut Majene," cuit BMKG lagi.

Baca Juga: Hari Ini Jokowi ke Lokasi Bencana, Kepala BKPM: Semoga Allah Swt Selalu Melindungi Bapak Presiden

Gempa di Majene tersebut berpusat di darat dengan titik koordinat 2,91 Lintang Utara dan 118,99 Bujur Timur pada kedalaman 10 Kilometer.

Dengan gempa terbaru ini, berarti kurun tiga hari terakhir, Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar dihantam dua gempa besar. Pertama, pada Jumat 16 Januari 2021 berkekuatan 6 SR.

Total, 81 orang meninggal bertambah dari sebelumnya yang tercatat 73 orang. Diberitakan sebelumnya, 826 orang luka-luka dan 27.850 mengungsi.

Baca Juga: Jokowi Ngetwit Soal Banjir di Kalimantan Selatan, Begini Tanggapan Mardali Ali Sera…

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusadatin) dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, korban meninggal paling banyak di Kabupaten Mamuju

Raditya Jati mengungkapkan, pengiriman logistik sedikit terkendala. Tetapi secara umum, semua upaya penanganan masih cukup kondusif dan belum ada kendala yang disampaikan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Raditya menjelaskan pengiriman logistik tersebut akan dikonsentrasikan di posko. Sedangkan upaya distribusi kepada  korban terdampak yang telah berada di sekitar rumah masing-masing juga akan tetap diupayakan agar tetap mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Tinjau Sulbar, Mensos Risma dan Rombongan Disambut Gempa Susulan

BNPB menggaris bawahi, kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini, antara lain adalah kebutuhan pokok, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, masker, makanan siap saji, alat komunikasi, terpal, alat berat, air dan sanitasi dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas.

BNPB hingga sekarang telah mendistribusikan bantuan berupa delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, lima unit light tower, 2.004 makanan penambah gizi, 2.004 makanan siap saji, 30 unit Genset, 500 paket baby kit, 500 ribu masker kain dan lain-lainnya.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler