WARTA SAMBAS - Jenazah salah seorang dari 4 prajurit TNI korban penyerangan di Posramil Maybrat Papua Barat, Serda TNI Ambrosius Apri Yudiman dipulangkan ke tanah kelahirannya.
Serda TNI Ambrosius Apri Yudiman akan dimakamkan di Desa Senagan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Jenazah Serda TNI Ambrosius Apri Yudiman tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada Sabtu 4 September 2021 sekitar pukul 07.30 WIB pagi.
Kedatangan jenazah Serda TNI Ambrosius Apri Yudiman dijemput Pasipers Kodim 1207/Pontianak Kapten TNI Caj Eka.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet sebut KKB Papua Lakukan Kejahatan Transnasional Terorganisasi
Jenazah Ambrosius Apri Yudiman diterbangkan dari Makassar, transit di Jakarta hinga tiba Bandara Internasional Supadio Pontianak hari ini.
"Perjalanan dari Pontianak ke Kodim Sintang membutuhkan waktu 7 jam perjalanan darat, kemudian melalui jalur air sekitar 2 jam," kata Caj Eka, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 4 September 2021.
Caj Eka mengatakan, Ambrosius Apri Yudiman gugur setelah diserang sekelompok orang bersenjata yang tidak dikenal, mereka dalam jumlah besar.
Ambrosiuss salah seorang dari 4 prajurit TNI yang gugur di Posramil Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, 2 September 2021 lalu.
Terpisah, Pangdam Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, penyerangan Posramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat terjadi Kamis subuh sekitar pukul 04.00 WIT.
“Para korban adalah Satgas Teritorial yang bertugas sudah 6 bulan di Posramil Persiapan Kodim 1809 Maybrat,” kata Cantiasa.
Pelaku penyerangan diduga Kelompok Separatis Teroris (KST). Mereka menyerang dengan menggunakan senjata tajam atau parang.
“Kini anggota yang selamat berada di Rumah Sakit Teminabuan-Sorong Selatan dan anggota yang gugur sudah dipersiapkan dan akan dikembalikan kepada keluarga,” ungkap Cantiasa.
Ia telah memerintahkan personel TNI untuk menduduki lokasi kejadian, gun memberikan rasa aman bagi masyarakat, kemudian mengejar para pelaku.***