Mayat Mengapung di Kolam Ikan Kapuas Hulu, Ditemukan Ponsel dan Dompet di Saku Celananya

5 September 2021, 09:36 WIB
Sosok mayat mengapung di kolam ikan di Kabupaten Kapuas Hulu, di saku celananya ditemukan Ponsel dan dompet berisi KTP/Foto: ilustrasi /Pikiranrakyat

WARTA SAMBAS - Sosok mayat mengapung di kolam ikan milik warga Dusun Kedaung Raya, Desa Beringin, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Di saku celana mayat mengapung di kolam ikan, di Kabupaten Kapuas Hulu ini, selain Ponsel juga ditemukan dompet berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dari KTP-nya diketahui kalau mayat mengapung di kolam ikan di Kabupaten Kapuas Hulu ini bukan warga setempat, melain pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara dari Ponsel-nya diketahui kalau mayat mengapung di kolam ikan ini memiliki keluarga di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Baca Juga: 2 Mayat Wanita Tanpa Busana di Bagasi Mobil Alphard, Polisi: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan

Mayat mengapung ini kali pertama ditemukan pemilik kolam ikan, M Dong yang awalnya mengira sosok itu hanya boneka.

"Namun saat dicek menggunakan kayu, ternyata mayat seorang pria," kata Iptu Imam Reza, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Minggu 5 September 2021.

M Dong menemukan mayat tersebut ketika sedang membersihkan kolam ikan di belakang warungnya pada Sabtu 4 September 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah menyadari bahwa yang mengapung di kolam renangnya itu mayat, M Dong pun langsung memberitahu Gito untuk disampaikan ke warga lainnya dan Polisi.

Tidak beberapa lama, Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Bunut Hulu, Ipda Ismail Sinuraya dan jajarannya tiba di lokasi penemuan mayat.

Polisi pun mekakukan olah Tempat Kejadin Perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat tersebut dari kolam ikan milik M Dong tersebut.

Saat diperiksa, Polisi menemukan Ponsel dan dompet berisi KTP di saku celana mayat yang ditemukan mengapung di kolam ikan tersebut.

Identitas mayat tersebut teridentifikasi sebagai Yoseph Bria (37) asal Laen Kletek, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.

Polisi sudah menghubungi keluarganya yang di Kabupaten Sekadau seperti yang ditemukan di Ponsel-nya.

"Jasad dibawa ke Puskesmas Bunut Hulu untuk dilakukan visum, untuk proses penyelidikan lebih lajut oleh petugas kepolisian setempat," kata Imam.

Ia mengatakan, hingga kini belum diketahui penyebab kematian dari Yoseph Bria itu, masih menunggu hasil visum dari Puskesma Bunut Hulu.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler