WARTA SAMBAS - Pengacara Indonesia yang terkenal dengan gayanya yang flamboyan, Hotman Paris ternyata merupakan salah seorang Pemegang Saham Holywings Indonesia.
Selaku Pemegang Saham Holywings, Hotman Paris dengan setelan serba ungu mendatangi rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis.
Kedatangan Pemegang Saham Holywings Hotman Paris ini mendapat sambutan hangat dari Rais Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.
"Saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturrahmi ke rumah Kiyai Cholil Nafis," kata Hotman Paris, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Selasa 28 Juni 2022.
Baca Juga: Anies Baswedan Cabut Izin Holywings, Tapi Bukan Karena Kasus Promo Minol Gratis 'Muhammad dan Maria'
Kedatangan Hotman Paris ke rumah KH Cholil Nafis ini secara khusus untuk meminta maaf atas kasus Promo Minol gratis yang dilakukan staf Holywings.
"Saya atas nama pribadi juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Kiyai Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam," ucap Hotman Paris.
Ia berharap permohonan maafnya atas kasus yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat tersebut, dapat dikabulkan.
"Kami menyerahkan masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Hotman Paris.
Baca Juga: Kasus Holywings Indonesia, Terungkap Sosok yang Request Promo Minol Gratis 'Muhammad dan Maria'
Menanggapi permohonan maaf langsung dari Hotman Paris tersebut, KH Cholis Nafis yang nampak bersahaja memberikan pernyataan yang bikin adem.
"Terima Bang, Masya Allah, bisa klarifikasi, tabayyun di rumah ini. Sebagai pribadi saya memaafkan," ucap Cholil Nafis.
Menurutnya, setiap manusia tentunya melakukan kesalahan. Namun sebaik-baiknya manusia tentu yang memperbaiki kesalahannya dan tidak mengulangi (taubat).
"Tentu umat Islam akan memaafkan," kata Cholil Nafis.
Baca Juga: Promo Minol Berbau SARA, Holywings Indonesia Cuma dapat Teguran Tertulis I dari Pemprov DKI Jakarta
Namun, kata Cholil, sebagai pembelajaran, kasus Promo Minol gratis yang diduga sebagai penistaan agama tetap mesti lanjut sampai ke Pengadilan.
"Karena anak buah Abang terlalu kreatif, sampai hilang sensitifitasnya bahwa ini ranah agama," kata Cholil kepada Hotman Paris.
Cholil berharap proses kasus Holywings ini dapat berjalan lancar dan menemukan keadilan yang seadil-adilnya.***