Network
WARTA SAMBAS – Hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Masyarakat masih diperingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.
Apalagi, hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan melakukan vaksin terhadap seluruh rakyat Indonesia, agar virus yang berasal dari Wuhan-China ini segera musnah dari Indonesia.
Dilansir dari ANTARA, Vaksin Sinovac asal China yang telah tiba di Tanah Air, akan segera didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Maia Estianty Sembuh dari Covid-19 Hanya Dalam Sehari Gara-gara Minum Obat ini
"Insya Allah dengan doa seluruh rakyat, kami berharap sebelum rakyat kembali masuk bekerja di Bulan Januari, Insya Allah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi di Indonesia," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020.
Bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkes menyaksikan kedatangan 1,8 juta dosis Vaksin Sinovac tahap kedua, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut Budi, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan seluruh jajaran kabinet untuk tidak berlibur selama tahun baru, guna terus bekerja keras memastikan program vaksinasi nasional bisa dijalankan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat.
Baca Juga: Ini Kelakuan Maia Estianty sampai Terpapar Covid-19
“Setelah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, maka program vaksinasi akan mulai dilakukan bagi tenaga kesehatan,” tuturnya.
Menkes Budi menyampaikan, program vaksinasi merupakan salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi Covid-19. Selain itu, semua pihak diminta untuk tidak melupakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, dikerjasamakan, didukung masyarakat. Karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Pulang dari Merauke, Komisioner KPU-RI Viryan Aziz Positif Covid-19
Dengan kedatangan 1,8 juta dosis Vaksin Sinovac tahap kedua ini, maka saat ini sudah ada 3 juta dosis Vaksin Sinovac di Tanah Air.
Pemerintah, juga terus melakukan komunikasi untuk mengamankan suplai vaksin dari berbagai sumber lain. ***
