Network
WARTA SAMBAS – Air Suci dalam wadah yang biasa diletakkan di jalan masuk bangunan Gereja Katedral, tidak bakal ada pada perayaan Natal 25 Desember 2020.
Air yang sudah diberkati, dipisahkan untuk pembaptisan serta digunakan sebagai unsur sakramen dan perjamun kudus itu sengaja tidak disediakan pihak Gereja Katedral.
Menurut Pastur Kepala Gereja Katedral, Romo Ani Albertus, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Natal 2020 di Masa Pandemi Covid-19: Gereja Katedral Tidak Siapkan Air Suci”, Kamis 24 Desember 2020, pihak Gereja memang sengaja tidak menyediakan Air Suci. Lantaran Natal tahun ini bertepatan dengan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Ikuti Misa Natal dan Tahun Baru Online di Gereja Katedral Jakarta, Ini Jadwalnya…
Jemaat juga dilarang melakukan salam tangan kepada Pendeta. Digantikan dengan mengacungkan tangan. "Komuni dibagi dengan berjarak antreannya. Romo wajib memakai masker, harus itu wajib," kata Romo Ani.
Dia menjelaskan, dalam proses ibadat pada Natal tahun ini, jemaat dibatasi dengan partisi. "Ada pembatas partisi, di mana umat menerima dari seberangnya, setelah menerima membuka masker sebentar, memasukkan hosti ke dalam mulut kemudian menutup masker kembali dan kembali ke tempat," ungkapnya.
Baca Juga: Begini Kalimat Ucapan Selamat Natal dari Menag Yaqut Cholil
Para jemaat diharuskan membawa hand sanitizer dan wajib digunakan saat menerima hosti dan komuni. "Meski sudah cuci tangan. Harus hand sanitizer lagi. Jadi komitmen Keuskupan Agung, termasuk gereja-gereja, dalam hal ini ketedral, benar-benar bagaimana usahakan ibadat dengan mendukung pemerintah," kata Romo Ani.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)
