Ingin Seluruh Masyarakat Terlindungi, Gubernur NTT akan Beli Vaksin Covif-19 Sendiri Lewat APBD

- 6 Januari 2021, 14:09 WIB
Program vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan setelah keluarnya fatwa MUI. Pernyataan Jubir Wapres Ma’ruf Amin ini hadir menanggapi perkembangan distribusi vaksin yang telah sampai di daerah-daerah di Indonesia.
Program vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan setelah keluarnya fatwa MUI. Pernyataan Jubir Wapres Ma’ruf Amin ini hadir menanggapi perkembangan distribusi vaksin yang telah sampai di daerah-daerah di Indonesia. / freepik.com/

WARTA SAMBAS RAYA - Gubernur NTT Viktor B Laiskodat akan membeli sendiri vaksin Covid-19 menggunakan anggaran dari APBD.

Hal tersebut dilakukan agar semua masyarakat di provinsi itu bisa divaksin secara massal.

"Jadi memang pak gubernur sudah berbicara bahwa nanti NTT akan membeli vaksin sendiri agar semua masyarakat NTT bisa divaksin," kata Karo Humas Pemprov NTT Marius A Jelamu di Kupang, Rabu 6 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Menurut dia alasan pemerintah NTT ingin membeli sendiri vaksin tersebut menggunakan APBD karena pihaknya tak ingin membebankan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sudah membelinya dengan menggunakan APBN.

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Marius mengatakan saat ini pemerintah provinsi NTT masih menghitung kekuatan APBD provinsi itu, jika memungkinkan maka akan diatur untuk membeli vaksin itu secara mandiri tanpa harus mengharapkan dari pemerintah pusat.

"Pak gubernur melihat bahwa pemerintah Indonesia saat ini tengah menyebarkan jutaan vaksin ke setiap daerah di Indonesia. Tentu saja hal ini membebankan APBN. Apalagi saat ini APBN kita defisit karena Covid-19 ini," tambah dia.

Rencana ini juga tambah Marius bagian dari cara pemerintah NTT di bawah kepemimpinan gubernur Viktor B Laiskodat untuk membantu pemerintah pusat meringankan APBN yang sudah terkuras akibat Covid-19 ini.

Untuk jenis vaksin yang akan dibeli sendiri ujar dia adalah jenis vaksin yang sama yang saat ini sudah dikirim oleh pemerintah ke 34 provinsi yakni vaksin Sinovac.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x