Kopaska dan Denjaka Turut Cari Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu

- 9 Januari 2021, 22:50 WIB
Ilusrasi prajurit Kopaska
Ilusrasi prajurit Kopaska /Antara/M Risyal Hidayat/

WARTA SAMBAS – Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), pasukan elit TNI diterjunkan untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Tim penyelam dari Kopaska dan Denjaka sudah melakukan persiapan dan malam ini semuanya sudah berada di lokasi," kata Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Panglima Koarmada I, di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 9 Januari 2021.

Titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontinak itu, kata Rasyid, sudah diketahui dan disebar ke seluruh unsur personel terdekat. "Sudah ada empat hingga lima KRI yang mendekati lokasi kejadian," ujarnya.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, KRI yang dikerahkan dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III, yakni KRI Teluk Gili Manuk (onboard Tim Kopaska), KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut -866, dan KRI Tenggiri.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign' SJ 182. Kontak terakhir terjadi pada pukul 14.40 WIB,” kata Novie Riyanto, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

Baca Juga: 3 Bayi dan 7 Anak-anak Turut Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak

Novie mengatakan, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air ini sedang dalam investigasi dan dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x