Tim SAR Temukan Jenazah Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ-182

- 10 Januari 2021, 15:06 WIB
Tim sar temukan potongan tubuh di pesawat Sriwijaya Air SJ182
Tim sar temukan potongan tubuh di pesawat Sriwijaya Air SJ182 /@KANSAR_JKT/Twitter/

WARTA SAMBAS RAYA - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) menemukan jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dikumpulkan ke dalam lima kantong jenazah.

"Telah diserahkan tiga kantong berisi pecahan pesawat dan lima kantong tubuh manusia," kata Direktur Operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman kepada media di Jakarta Internantional Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu 10 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Temuan tim pencarian tersebut kemudian diserahkan kepada Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diselidiki dan diperiksa.

Baca Juga: Ada Tumpahan Minyak di Laut, Ini Kata Korpolairud

Basarnas membagi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) menjadi enam lokasi di laut ditambah pencarian dari udara.

Menurut data dari Basarnas Command Center, pencarian pesawat naas tersebut melibatkan sejumlah alat utama Basarnas dan alat utama dari sejumlah potensi SAR.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Menurut LAPAN

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah