Tak Hanya Warna, Ruang Penempatan ‘Kotak Hitam’ pun Selalu Jadi Tanda Tanya di Tengah Masyarakat

- 11 Januari 2021, 17:32 WIB
Kotak hitam (black box) yang ditemukan saat terjadinya kecelakaan pesawat terbang.
Kotak hitam (black box) yang ditemukan saat terjadinya kecelakaan pesawat terbang. /Twitter/

WARTA SAMBAS – Black Box atau Kotak Hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu, kini sudah diketahui posisinya.

“Pencariannya adalah satu kegiatan yang tidak mudah,” kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub) dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta kemarin.

Tetapi petugas dari Basarnas, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya, lanjut Budi Karya, bahu-membahu melakukan kegiatan ini dengan baik. “Sehingga kami bisa temukan lokasinya,” ucapnya.

Baca Juga: Manajemen Sriwijaya Siapkan Penginapan Untuk Keluarga Korban

Seperti diketahui, KRI Rigel yang juga dilibatkan dalam pencarian, mendapat sinyal kuat yang dimungkinkan dari Kotak Hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito pun memastikan lokasi Kotak Hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, sudah diketahui. "Keberadaan kotak hitam diyakini berdasarkan sinyal yang dipancarkan dari dua alat tersebut," jelasnya.

Bagus mengatakan, KN SAR Basudewa sudah membawa peralatan yang diperlukan untuk mencari Kotak Hitam, ke KRI Rigel. Hingga Senin sore, pencarian masih dilakukan.

Baca Juga: Pemerintah Taiwan Luncurkan Paspor Tanpa Tulisan Republik China

Kotak Hitam merupakan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi. Alat ini umumnya merujuk pada Perekam Data Penerbangan (FDR), dan Perekam Suara Kokpit (CVR) di dalam pesawat.

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x