Network
WARTA SAMBAS – Longsor di Jalan Trans Kalimantan KM2 akibat tingginya intensitas hujan di Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sejak tadi malam hingga Senin siang, belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.
“Kita berharap pemerintah, atau pihak terkait segera menangani ini dengan serius,” kata Narto, Kepala Desa (Kades) Pedalaman, ditemui di lokasi kejadian, Jalan Trans Kalimantan KM2, Senin 11 Januari 2021.
Longsor yang menyebabkan ambruknya rumah Syamsina serta tiang listrik dan jalur fiber optik untuk internet tersebut, sudah sampai ke badan Jalan Trans Kalimantan KM2.
Seperti diketahui Jalan Trans Kalimantan merupakan jalur darat yang menghubungkan tiga negara; Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, longsor di Jalan Trans Kalimantan KM2, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, terjadi pada Minggu 10 Januari 2021 sekitar pukul 22.15 WIB.
“Rumah di pinggir jalan itu ikut tertimbun longsor,” kata AKP Saji, Kapolsek Tayan hilir saat ditemui di lokasi longsor, Jalan Trans Kalimantan KM, Senin 11 Januari 2021.
Untungnya pemilik rumah, Syamsina beserta keluarganya berhasil menyelamatkan diri dari longsor di Jalan Trans Kalimantan KM2 tersebut. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
