Network
/photo/2021/01/10/3762325247.jpg)
WARTA SAMBAS – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 53 kapal dan 2.600 personel untuk mencari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta.
“Kalau kemarin masih sekitar 30-an, sekarang hari ini sekitar 53 kapal yang akan terlibat langsung dalam pencarian dan pertolongan," ujar Brigjen TNI (Mar) Rasman, Koordinator Misi SAR (SMC), seperti diberitakan FixIndonesia.com dalam artikel berjudul “MASYAALLAH! Ternyata Ini Jumlah Kapal Basarnas untuk Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182”, Senin 11 Januari 2021.
Rasman menjelaskan, penambahan jumlah kapal ini untuk mengantisipasi perluasan jangkauan pencarian puing-puing pesawat dan para korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Cari Jasad Korban Pesawat SJ 182 di Pulau Seribu, Singapura Tawarkan Bantuan
Kapal yang terlibat dalam pencarian berupa Sea Rider, Jetski, perahu karet dan perahu karet kaku atau Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mengefektifkan pencarian dan pertolongan.
Sementara itu, jangkauan pencarian dan penyelamatan di udara dan permukaan air pada hari ketiga diperluas menjadi enam sektor seluas 222 mil laut (nautical mile/NM) persegi.
Lalu untuk pencarian bawah air dengan luas area 16 NM persegi, dilakukan oleh KRI Rigel, KR Baruna Jaya (BPPT), dan Tim MGS, dengan masa pencarian efektif hingga pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: 6 Film Ini Mengisahkan Kecelakaan Pesawat yang Mengerikan
Selain itu, 13 unit kapal udara dikerahkan untuk pencarian bangkai pesawat dari sejumlah kementerian dan lembaga. Jumlah ambulans yang bersiaga juga turut ditambahkan, dengan penambahan menjadi 12 unit.
