Gempa Sulbar: 73 Meninggal, 862 Luka-luka dan 27.850 Mengungsi

- 17 Januari 2021, 20:04 WIB
Pengunhsi Gempa Sulbar
Pengunhsi Gempa Sulbar /Muhammad Ridwan Alimuddin

WARTA SAMBAS – Korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah lagi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 73 orang meninggal, 826 orang luka-luka dan 27.850 mengungsi.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusadatin) dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati merinci, korban meninggal itu paling banyak di Kabupaten Mamuju 64 orang. Sementara 9 orang lainnya di Kabupaten Majene, Sulbar.

“Jadi total semuanya adalah 73 orang meninggal," jelas Raditya Jati, seperti diberitakan JurnalPresisi.com dalam artikel berjudul “Bertambah lagi Korban Gempa Sulbar Menjadi 73 Orang Tewas, 826 Orang Luka-Luka dan 27.850 Mengungsi”, Minggu 17 Januari 2021.

Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat 826 orang mengalami luka-luka akibat gempa Sulbar. Kemudian 27.850 orang terpaksa mengungsi.

Baca Juga: BNPB: Gempa Sulbar Makan Korban 34 Orang Meninggal Dunia

Raditya Jati mengungkapkan, pengiriman logistik sedikit terkendala. Tetapi secara umum, semua upaya penanganan masih cukup kondusif dan belum ada kendala yang disampaikan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Raditya menjelaskan pengiriman logistik tersebut akan dikonsentrasikan di posko. Sedangkan upaya distribusi kepada  korban terdampak yang telah berada di sekitar rumah masing-masing juga akan tetap diupayakan agar tetap mendapatkan bantuan tersebut.

BNPB menggaris bawahi, kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini, antara lain adalah kebutuhan pokok, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, masker, makanan siap saji, alat komunikasi, terpal, alat berat, air dan sanitasi dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas.

BNPB hingga sekarang telah mendistribusikan bantuan berupa delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, lima unit light tower, 2.004 makanan penambah gizi, 2.004 makanan siap saji, 30 unit Genset, 500 paket baby kit, 500 ribu masker kain dan lain-lainnya.***(Hendro Prayitno/JurnalPresisi.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x