Network
WARTA SAMBAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mendistribusikan bantuan 2,2 ton beras untuk korban banjir di Desa Kuala Behe, Nyayum, Permit, Tanjung Balai, Kedama, dan Paku Raya.
“Saat ini bantuan tersebut telah sampai di Kantor Camat Kuala Behe dan siap didistribusikan,” kata Karolin Margret Natasa, Bupati Landak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Minggu 17 Januari 2021.
Selain 6 desa di Kecamatan Kuala Behe, banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan tersebut juga melanda Kecamatan Air Besar dan Ngabang, Kabupaten Landak.
Baca Juga: 5 Meninggal dan 1 Hilang Karena Banjir dan Longsor di Manado
Bukan hanya warga setempat yang terdampak banjir, 27 mahasiswa magang pun terjebak di Dusun Kreasi, Desa Nyawan.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, ketinggian air di wilayah Kuala Behe berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter.
Kendati ketinggian air mulai berkurang, kata Karolin, bantuan untuk para korban banjir terus didistribusikan. “Kami terus menginventarisir siapa-siapa saja yang memerlukan bantuan,” katanya, seperti diberitakan WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “Karolin: Walau Banjir Surut, Warga Terdampak Banjir Tetap Terima Bantuan”.
Karolin mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi dan komunitas yang mau peduli dan berbagi untuk pengungsi bencana banjir di Kabupaten Landak.
“Bantuan ada yang diserahkan kepada kami di posko dan sedang kmi inventarisir agar segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terang Karolin.
