5 Meninggal dan 1 Hilang Karena Banjir dan Longsor di Manado

- 17 Januari 2021, 17:24 WIB
Korban longsor dan banjir manado
Korban longsor dan banjir manado /

WARTA SAMBAS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 5 orang meninggal dan 1 orang hilang akibat banjir dan longsor di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 16 Januari 2021.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan, banjir dan longsor di Kota Manado meliputi Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.

Ketinggian air di wilayah tersebut, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, mencapai 0,5 hingga 3 meter. Menyebabkan 2 unit rumah rusak berat, dan 10 unit rumah rusak sedang.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Presiden Jokowi: Saya Sudah Telepon Gubernur Kalimantan Selatan…

Banjir dan longsor akibat tingginya intensitas hujan di Kota Manado tersebut memaksa 500 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mereka dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut dan Kota Manado bersama Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), personel TNI dan Polri serta para Sukarelawan.

BPBD Kota Manado telah menyalurkan bantuan makanan siap saji untuk warga yang mengungsi karena rumahnya dihantam banjir dan longsor.

Baca Juga: Banjir Kalsel ‘Putuskan’ Akses Utama ke Bandara Internasional Syamsudin Noor

Pantauan BPBD Kota Manado, banjir berangsur surut. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Manado masih berpotensi hujan sedang hingga deras disertai kilat atau petir.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x