AHY Tangkap Sinyal Kudeta Demokrat, Moeldoko: Jangan Mudah Baperan

- 2 Februari 2021, 11:05 WIB
Moeldoko, Kepala Staf Presiden
Moeldoko, Kepala Staf Presiden /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

WARTA SAMBAS - Kendati mengaku tidak reaktif atas pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang adanya upaya kudeta di tubuh partai berlambang bintang mercy itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan peringatan keras.

"Jangan dikit-dikit Istana. Dalam hal ini saya mengingatkan. Sekali lagi jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu pak Jokowi, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, tidak tahu apa-apa dalam isu ini. Jadi itu urusan saya. Moeldoko ini, bukan selaku KSP Moeldoko," ujar Moeldoko dalam keterangannya secara virtual, kemarin. 

 

Peringatan keras itu jelas saja ditujukan Moeldoko ke AHY yang menyebutkan seorang nonkader, pejabat tinggi pemerintahan, termasuk salah satu yang hendak mengkudeta Partai Demokrat. Sehingga meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Mencium Upaya Ambil Alih Ketua Umum Partai Demokrat, AHY Ungkap 6 Orang Pelakunya

 

Dalam kesempatan ini, Moelodo juga menjelaskan, kejadian yang kemungkinan menyebabkan munculnya isu upaya kudeta Partai Demokrat yang mengarah kepada dirinya.

Sebagai seorang Mantan Panglima TNI, Moeldoko mengaku siap menerima siapapun yang akan bertamu. "Kepada siapapun, apalagi di rumah ini. Terbuka 24 jam dengan siapapun. Mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima," ucap Moeldoko menjelaskan.

Moeldoko tidak menyebutkan siapa saja yang bertamu secara berbondong-bondong tersebut. Namun sangat dimungkinkan, mereka adalah orang-orang yang disebutkan AHY, akan melakukan upaya kudeta Partai Demokrat. 

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah