Menag Imbau Rayakan Imlek Secara Sederhana, Lewat Virtual dan Tetap Kedepankan Prokes

- 4 Februari 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Imlek
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Imlek /PIXABAY/wiroj

WARTA SAMBAS - Masa Pandemi Covid-19, pemerintah melarang apapun bentuknya yang bisa mengundang kerumunan. Termasuk merayakan Imlek 12 Februari mendatang. Diminta untuk melakukan secara sederhana dengan tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). 

 

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas secara resmi mengimbau umat Konghucu untuk memperingati Hari Raya Imlek 2572 Kongzili dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta. Hal ini berkaitan dengan peningkatan angka kasus positif covid-19 di Indonesia.

Dikutip dari jurnalsumsel.pikiran-rakyat.com dengan judul artikel IMLEK 2021 Dihimbau Sederhana dan Lewat Virtual, Menag : Umat Konghucu Harus Mawas, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Rabu, 3 Februari 2021. Terdapat 1.111.671 orang yang terpapar, 175.263 orang masih dirawat, 905.665 sembuh, dan 30.770 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Imlek Cara Baru, Menkes Budi Gunadi Imbau Angpau Ditransfer Saja

“Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana,” tuturnya bersama Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers tersebut.

Yaqut menyampaikan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Konghucu dan tokoh Tionghoa untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perayaan Imlek tahun ini.

Salah satunya, dengan melakukan perayaan secara virtual.

“Saya kira saling mengunjungi atau silaturahmi bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu dengan yang lainnya dari pandemi Covid-19. Misalnya dengan cara virtual,"imbuhnya.

Selain itu, Yaqut juga mengimbau umat Konghucu menjadikan Hari Raya Imlek sebagai momentum untuk refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: Imlek dan Cap Go Meh, Warga Kota Pontianak Dilarang Pesta Kembang Api

Ia mengajak umat Konghucu berdoa supaya bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari pandemi covid-19.

"Mari kita kembalikan ajaran-ajaran Tian dan memaknainya bahwa agama ini diturunkan untuk memuliakan sesama manusia, menjaga sesama manusia, melindungi sesama manusia dengan kebaikan-kebaikannya.

Selamat merayakan Imlek kepada umat Konghucu kita semua berharap diberkati untuk tahun yang akan datang," katanya.***

Editor: Yuniardi

Sumber: jurnalsumsel.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x